News . 05/11/2020, 05:04 WIB
JAKARTA- Direktur Eksekutif Energi Watch (EWI) Ferdinand Hutahaean menyentil kabar kepulangan pentolan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab ke Indonesia. Ferdinand menilai, Rizieq Shihab seolah merasa bahwa negara akan takut terhadap kedatangan dirinya.
"Dia pikir negara akan takut sama dia kalau dia pulang. Dia pikir pemerintah akan gemetaran lututnya kalau dia datang. Dia pikir JKW akan jatuh kalau dia mimpin demo nanti." Tulis Ferdinand di twitternya, Kamis (5/11).
Mantan anak buah SBY ini bahkan berharap Rizieq ditahan pihak kepolisian. "Dia pikir dia orang hebat dan manusia super. Ntar masuk tahanan jangan teriak-teriak kriminalisasi ya." Katanya.
Sebelumnya. Habib Rizieq Shihab umumkan jadwal kepulangannya ke Indonesia. Rizieq Shihab mengatakan, akan terbang dari Kota Jeddah, Arab Saudi menuju Jakarta pada Senin 9 November 2020.
"Insya Allah saya dan keluarga hari Senin tanggal 9 November 2020 jam 19.30 waktu Saudi akan terbang dari Bandara Kota Jeddah dengan pesawat Suadiah dengan nomor penerbangan SV816." Ujar Habib Rizieq di chanel YouTube FRONT TV, Rabu (4/11).
Rizieq dan keluarga akan tiba di Bandara Soekarno Hatta, Cingkareng pada 10 November 2020 sekitar pukul 10.00 WIB.
"Insya Allah pesawat kami akan tiba di Bandara Cingkareng hari Selasa 10 November 2020 jam 09 pagi waktu Jakarta di Terminal 3. Setelah mendarat, kami sekeluarga akan langsung ke kediaman kami di Petamburan." Ujar Habib Rizieq.
Habib Rizieq mengatakan, kepulangannya ke Indonesia tidak difasilitasi oleh pihak mana pun. Dirinya mengaku tidak ingin membebani pemerintah Indonesia.
"Tidak ada pihak mana pun, siapa pun dari pihak pemerintah Indonesia baik yang ada di dalam negeri maupun luar negeri ikut mambantu atau melobi pemerintah Saudi tentang kepulangan saya ini, maka saya nyatakan di sini dengan tegas, bohong besar." Ujar Habib Rizieq. (dal/fin).
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com