News . 05/11/2020, 05:00 WIB
MADRID - Memainkan laga super penting, Real Madrid dan Inter Milan tampil habis-habisan, kala kedua tim bertemu di Matchday 3 babak penyisihan Group B, pada Rabu (4/11) dini hari. Nyaris seimbang secara statistik, Real Madrid mampu tampil sebagai juara, dan pulang dengan tiga poin yang sangat mereka butuhkan, untuk tetap bernapas di kompetisi terbesar daratan Eropa tersebut.
Sama-sama melesakkan dua belas serangan, skuat asuhan Zinedine Zidane masih dua kali lipat lebih lebih terukur dalam urusan shot on target. Namun sayang unggul dua gol di babak pertama, membuat Sergio Ramos dan kawan-kawan terlena. Di situ, Lautaro Martinez dan Ivan Perisic, mampu memanfaatkan celah yang ditinggalkan lini belakang El Real.
Berkat gol pamungkas yang melibatkan duo pemain Brazil itu, Real Madrid yang akan mencoba kembali mengangkat trofi Champions, setelah dua musim berlalu kini dapat bernapas sedikit lebih lega. Ini setelah meraih kemenangan perdananya di Champions League kali ini. Mereka berupaya meraih sebanyak mungkin poin dari dua laga yang tersisa.
Gol kapten Real Madrid di menit ke-33 laga ke gawang Inter Milan, yang dikawal Hamir Handanovic, merupakan gol ke-100 sang pemain untuk raksasa Spanyol itu. Ini juga mencatatkan namanya di dalam daftar 19 pemain Real Madrid sepanjang masa, yang mampu mencapai torehan impresif tersebut.
Selama berseragam Real Madrid, eks permain bertahan Sevilla itu, tercatat selalu mencetak gol di setiap musim yang ia mainkan. Dari keseluruhan, LaLiga Santander musim 2019-2020, adalah masa tersubur calon pemain bertahan terbaik sepanjang masa versi Sepak Bola Prancis itu. 13 gol dalam satu musim, adalah sebuah prestasi tersendiri bagi seorang pemain bertahan, yang tugas utamanya sebagai benteng pertahanan sebuah tim.(ruf/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com