News . 05/11/2020, 04:00 WIB
JAKARTA - Kesadaran masyarakat pada protokol kesehatan pencegahan COVID-19, masih cukup rendah. Ini terbukti setelah 602.372 orang ditegur di tempat wisata karena tidak menerapkan protokol kesehatan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak).
"Jumlah orang yang ditegur di tempat wisata pada pekan sebelum libur panjang 348.473 orang. Sedangkan pada libur panjang pada akhir Oktober lalu meningkat 72,86 persen menjadi 602.372 orang," ujar Ketua Bidang Data dan Teknologi Informasi Satgas COVID-19, Dewi Nur Aisyah di Jakarta, Rabu (4/11).
Begitu juga pada Kamis 22 Oktober persentase penggunaan masker sebanyak 73,68 persen. Sedangkan pada Kamis 29 Oktober berjumlah 72,38 persen. Selanjutnya Jumat pada 23 Oktober, persentase memakai masker sebanyak 74,54 persen. Sementara pada Jumat 30 Oktober sebanyak 72,99 persen.
Hal yang sama juga terjadi pada Sabtu, 31 Oktober 2020 yang mengalami penurunan dari 74,57 persen menjadi 73,85 persen. Pada Minggu, 1 November mengalami penurunan dari 76 persen ke 74,84 persen. Sementara, kepatuhan menjaga jarak di restoran pada saat libur panjang juga mengalami penurunan dibandingkan pekan sebelumnya.
Selanjutnya jumlah orang yang dipantau di mal juga mengalami kenaikan sebesar 39,66 persen. Sebelumnya 131.011 orang menjadi 182.971 orang. Begitu juga dengan kepatuhan menjaga jarak dan memakai masker di mal juga mengalami penurunan. Dewi menyebut penurunan itu tidak signifikan.
"Satgas tetap dan selalu mengajak masyarakat untuk mentaati 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak). Dimanapun dan kapanpun protokol kesehatan harus dipatuhi. Ini untuk menjaga keselamatan diri sendiri dan orang lain," pungkasnya.(rh/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com