2021 Fokus Peningkatan Ekspor

fin.co.id - 04/11/2020, 14:33 WIB

2021 Fokus Peningkatan Ekspor

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

MAKASSAR — Upaya pemulihan ekonomi menjadi target Pemprov Sulsel pada 2021. Fokusnya pada peningkatan ekspor dan investasi.

Saat ini posisi ekspor Sulsel masih cukup tinggi, meskipun tak sebesar tahun lalu. Ekspor Sulsel pada September 2020 nilainya sebanyak Rp1,6 triliun lebih. Sementara pada September 2019 mencapai Rp1,7 triliun.

Kendati menurun, tetapi ada kenaikan ekspor setiap bulannya pada 2020 ini. Data yang dihimpun FAJAR, pada Agustus lalu, ekspor Sulsel sebanyak USD110,57 juta. Sementara September ini meningkat cukup tinggi. Sementara dari sisi investasi, target Sulsel tahun ini sebesar Rp7 triliun.

Sekretaris Daerah Provinsi Sulsel, Abdul Hayat Gani, menekankan, pemulihan ekonomi pasca pandemi berfokus pada peningkatan ekspor dan peluang investasi. Volume ekspor Sulsel telah bergerak ke angka yang lebih positif. Akan tetapi, kata dia, seluruh pihak harus terus berupaya agar ekonomi Sulsel bisa tumbuh seperti sedia kala.

"Upaya pemulihan ekonomi kita pasca pandemi adalah pada peningkatan nilai ekspor dan terbukanya peluang investasi," kata Abdul Hayat, saat rakor TPID di D’Maleo Hotel seperti dikutip dari Harian Fajar (Fajar Indonesia Network Grup), Selasa, 3 November.

Ia mengungkapkan, pertumbuhan ekonomi Sulsel adalah yang terbaik di Indonesia. Di masa pandemi, meskipun menurun, tidak terperosot terlalu jauh. Terkait inflasi, menurut Abdul Hayat, saat ini perkembangan inflasi pangan sangat dipengaruhi oleh ketersediaan stok.

Selain itu, persoalan distribusi perdagangan, serta rantai pasar yang belum efisien dan efektif antar kabupaten dan kota.

Salah satu langkah konkrit yang telah dilakukan oleh TPID, yaitu untuk mendorong Pengembangan Pusat Informasi Harga Pangan Strategis (PIHPS).

Gubernur Sulsel, Nurdin Abdullah, meyakini investasi yang masuk ke Sulsel akan lebih besar tahun depan. Apalagi pelayanan maksimal terus diberikan. "Mulai dari kepastian bertahan hingga kemudahan perizinan, terus diberikan kepada dunia usaha," klaimnya. (Sya)

Admin
Penulis