Satgas: Jangan Puas di Zona Oranye

fin.co.id - 03/11/2020, 01:34 WIB

Satgas: Jangan Puas di Zona Oranye

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

JAKARTA - Jumlah daerah yang masuk zona oranye mengalami peningkatan. Angkanya naik jika dibandingkan sejak pertama kali penetapan zonasi risiko daerah pada 31 Mei 2020, sebanyak 166 kabupaten/kota. Namun per 25 Oktober 2020, jumlahnya bertambah mencapai 360 kabupaten/kota. Pemerintah daerah diminta serius untuk menangani hal tersebut.

"Target kita adalah seluruh kabupaten/kota berada di zona kuning dan hijau. Kita tidak boleh merasa puas di zona oranye," tegas Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito di Jakarta, Senin (2/11).

BACA JUGA:  Ferdinand: Anies Harus Berterima Kasih ke Gubernur Terdahulu, Kalau Tidak Nanti Kualat

Dia juga menyoroti 54 kabupaten/kota yang selama 10 minggu berturut-turut masih berada di zona oranye. Wiku menyebut perlu ada evaluasi menyeluruh terhadap penanganan COVID-19 di wilayah masing-masing. Seharusnya daerah yang kondisinya tidak berubah selama 10 minggu, perlu belajar untuk meningkatkan penanganan COVID-19.

"10 minggu bukanlah waktu yang sebentar. Untuk itu bupati dan wali kota dibantu gubernurnya, untuk bisa memperbaiki kondisi di wilayahnya. Kami menunggu 54 kabupaten/kota ini bisa berpindah ke zona kuning. Sosialisasi 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak) harus terus dilakukan. Masyarakat wajib mematuhi protokol kesehatan," paparnya. (rh/fin)

Admin
Penulis