MUARA ENIM - Peristiwa banjir bandang yang terjadi di Kampung 6 Desa Ujan Mas Bary, Kecamatan Ujan Mas, Kabupaten Muara Enim mengakibatkan 5 rumah warga hancur dan puluhan rumah lainnya ikut terendam.
Gubernur Sumatera Selatan (Sumsel) H Herman Deru menyebut kejadian tersebut harusnya dapat dihindari, jika bangunan gorong-gorong untuk menampung luapan anak sungai dibuat lebih besar.
BACA JUGA: Pengadilan Harus Jelaskan Kejanggalan Penundaan Gugatan Nasabah Wana Artha
Hal ini dikatakan Gubernur saat meninjau langsung Desa Ujan Mas Baru pasca dilanda banjir bandang, Sabtu (31/10). Kedatangan orang nomor satu di Bumi Sriwijaya didampingi langsung Plt Bupati Muara Enim H Juarsah beserta forkopimda, dengan menaiki helikopter dari Kota Palembang lalu mendarat di halaman kantor Kepala Desa Ujan Mas Baru."Setelah meninjau, saya menyaksikan bagaimana dahsyatnya air dari anak sungai Mupur yang bisa menyebrangi jalan lintas, air bisa menyebrang jalan karena gorong-gorong tidak sanggup menampung air,"kata Deru seperti dikutip dari Palembang Pos (Fajar Indonesia Network Grup).
BACA JUGA: Rizieq Shihab: Kelompok Zindiq, Nabi Dihina Pura-pura Bijak, Ormasnya Dihina Langsung Main Lapor Polisi
Deru pun menyimpulkan kecilnya bangunan gorong-gorong biang keladinya musibah banjir bandang di Desa Ujan Mas Baru. "Sebetulnya ini bukan musibah tapi karena salah manusia. kenapa gorong-gorong kecil itu tidak dibesarkan,"ungkapnya.Untuk itu, pihaknya pun telah memerintahkan Balai Besar Wilayah Sungai Sumatera VIII agar segera mengatasi persoalan tersebut. "Saya perintahkan pihak Balai Besar segera memperbesar saluran air itu , ganti dengan box culvert permanen yang bisa menampung sebesar apapun debit air yang masuk,"tuturnya.
BACA JUGA: Pede Akui Sudah Tak Perawan Meski Masih Sendiri, Denise Chariesta: Ini Jakarta Say
Deru mengungkapkan musibah banjir bandang di Desa Ujanmas tak hanya membuat warga kehilangan tempat tinggal, namun juga membuat perekonomian warga setempat lumpuh. "Rumah terendam, kasur basah dan barang-barang usaha warung banyak yang rusak,"ungkapnya.Namun pihaknya juga mengapresiasi Pemkab Muara Enim melalui Dinas Sosial, BPBD dan lembaga Baznas cukup tanggap merespon atas kejadian yang menimpah puluan warga tersebut.
Deru juga memastikan rumah-rumah warga yang roboh dihantam banjir akan segera diperbaiki. "Rumahnya akan kita bangun lagi. tapi jangan lagi diatas gorong-gorong, kita pindahkan ke tempat yang agak aman agar jauh dari aliran sungai, saya menghimbau masyarakat agar sama-sama jaga aliran sungai, jangan sampai tidak terjaga. kalau alam kita jaga, maka alam pun menjaga kita,"pungkasnya.
BACA JUGA: Teroris tak Ada Hubungan dengan Agama, Ustad Hilmi Terimakasih ke Jokowi dan Sindir Abu Janda
Sementara Plt Bupati Muara Enim H Juarsah mengatakan berdasarkan data terakir banjir bandang di Desa Ujanmas mengakibatkan sebanyak 102 keluarga terdampak. "Terdapat 102 keluarga yang terdampak, 5 rumah roboh dan sisanya tergenang hingga tidak ada barang yang bisa diselamatkan,"tuturnya.Juarsah mengakui bencana banjir akibat gorong-gorong dibawah jalan nasional sudah sangat kecil. Selain itu kondisi gorong -gorong juga menyempit karena tertimbun pasir dan tanah. "Akibatnya saat volume aliran sungai meninggi air malah kurang mengalir sehingga menimbulan genangan hingga mengakibatkan bencana banjir,"jelasnya.(ozi)