JAKARTA- Direktur Eksekutif Energi Watch Indonesia (EWI), Ferdinand Hutahaean menyentil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan yang baru saja mendapat penghargaan Sustainable Transport Award (STA) 2021 atas program integrasi antarmoda transportasi publik yang terus dikembangkan di Jakarta.
Ferdinand menilai, apa yang didapat Anies, bukan murni kinerjanya. Tetapi Gubernur terdahulu. "Kasihan juga gue lama-lama lihat Gubernur ini. Baru sekalinya dapat penghargaan seperti ini, itupun tak murni kinerjanya, semua masih kinerja Gubernur pendahulunya, hanya nasibnya sedang bagus waktunya pas pemberian penghargaan." Tulis Ferdinand di akun twitternya, Ahad (1/11).
Eks politikus Partai Demokrat ini menilai tidak ada kinerja Anies Baswedan yang membanggakan. "Kapan sih ada satu saja yang bisa dibanggakan yang murni kinerja sendiri Nies?" katanya.
Ferdinand mengatakan, penghargaan serupa juga pernah diraih Basuki Tjahja Purnama alias Ahok waktu masih menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta. Tetapi kata Ferdinand, Ahok tidak bangga. "Ahok tak bangga PT Transjakarta Dapat Penghargaan ITDP (2015)" katanya.
Ferdinand mengatakan, Ahok bekerja dengan segudang prestasi. "Orang yang mampu bekerja dan sederet prestasi hebat, tak akan bangga dengan prestasi ecek-ecek seperti ini. Ahok memang keren soal kinerja," pungkas Ferdinand.
DKI Jakarta berhasil memenangkan Sustainable Transport Award (STA) 2021 atas program integrasi antarmoda transportasi publik yang terus dikembangkan.
Pemenang STA ini diumumkan dalam konferensi transport internasional, MOBILIZE 2020 yang diselenggarakan secara virtual pada, 26, 28, dan 30 Oktober 2020.
Gubernur Provinsi DKI Jakarta Anies Baswedan menyebutkan Sustainable Transport Award (STA) 2021 yang diraih Jakarta, adalah sebagai pengakuan dunia terhadap inovasi transportasi massal di ibu kota.
“Alhamdulillah Jakarta terpilih sebagai kota terbaik dunia dalam Sustainable Transport Award 2021,” kata Anies dalam keterangannya.
Anies mengaku bangga dengan pencapaian Jakarta dalam peningkatan inovasi transportasi terintegrasi.
“Ini adalah pengingat bahwa kami harus terus berupaya meningkatkan layanan transportasi yang sudah ada, sehingga kenyamanan warga dalam bertransportasi terjamin,” jelas Anies (dal/fin).