News . 01/11/2020, 11:18 WIB
JAKARTA - PT Brantas Abipraya (Persero), yang merupakan perusahaan konstruksi milik negara ini mengukuhkan komitmennya sebagai salah satu kontraktor terbaik di Indonesia dengan selalu memberikan yang terbaik kepada para stakeholder melalui karya-karya konstruksinya. Tak hanya kinerja unggul dengan karya mumpuni, guna mendongkrak pertumbuhan perusahaan, Brantas Abipraya juga melakukan optimalisasi aset dengan berinvestasi dengan melebarkan lini bisnisnya.
Kami (Brantas Abipraya) terus meningkatkan produktivitas, efektivitas dan efisiensi untuk mendorong pertumbuhan perusahaan. Strategi lainnya, kami juga dengan ekspansi yang berkesinambungan atas diversifikasi bisnis, ujar Miftakhul Anas, Sekretaris Perusahaan Brantas Abipraya.
[caption id="attachment_490342" align="alignnone" width="696"]
Brantas Abipraya berinvestasi di bidang jalan tol dengan membangun Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau Cisumdawu.[/caption]
Ditambahkan Anas, diversifikasi ini pun diperkuat dengan optimalisasi aset. Hal ini dibuktikan Brantas Abipraya dengan berinvestasi di bidang jalan tol, dengan menambah keikutsertaan konsesi pengusahaan jalan tol pada ruas-ruas tol yang prioritas dan layak untuk dikembangkan melalui skema kerjasama.
Turut membangun Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan atau Cisumdawu, Brantas Abipraya optimistis dapat tuntaskan pengerjaan jalan tol yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) ini pada akhir tahun depan. Jalan Tol Cisumdawu sepanjang 61,72 kilometer (KM) ini terbagi dalam 6 Seksi yaitu Seksi 1 yaitu Cileunyi-Rancakalong (11,45 KM), Seksi 2 Rancakalong-Sumedang (17,05 KM).
Kedua Seksi ini dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) sebagai bagian dari Viability Gap Fund. Hal ini dilakukan untuk menaikkan kelayakan investasi jalan tol tersebut. Sementara untuk Seksi 3 Sumedang-Cimalaka (4,05 KM), Seksi 4 Cimalaka-Legok (8,20 KM), Seksi 5 Legok-Ujungjaya (14,90 KM) dan Seksi 6 Ujungjaya-Dawuan (6,07 KM) dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol (BPJU) dan PT Citra Karya Jabat Tol (PT CKJT).
Pada Seksi 3-6, Brantas Abipraya mengantongi 24% kepemilikan saham di Join Venture tersebut. Dengan total panjang jalan tol 33,22 KM pada Seksi ini, Brantas Abipraya memperkuat komitmennya dalam menyokong pembangunan infrastruktur guna meningkatkan perekonomian negara dengan turut menggarap konstruksi jalan Tol Cisumdawu.
Brantas Abipraya pun turut meningkatkan kapabilitas di bidang alat berat melalui Abipraya Alat. Melalui Unit Bisnis ini Brantas Abipraya berinvestasi peralatan sesuai segmen produk yang disasar dengan mengembangkan jenis pekerjaan yang terkait utilisasi alat selain dari penyewaan alat.
Tak hanya itu, Brantas Abipraya juga telah memiliki anak usaha yang bergerak di bidang investasi energi terbarukan, khususnya Hydro Power. Melalui anak usahanya yaitu PT Brantas Energi, BUMN konstruksi ini juga berperan dalam menyokong program energi baru dan terbarukan (EBT) sebagai sumber energi yang ramah lingkungan.
Melalui Brantas Energi, kami optimis dapat berkembang dan tumbuh sebagai pengembang Hydro Power terkemuka di Indonesia, serta mendukung program pembangunan pembangkit 35.000MW yang bersifat baru dan terbarukan, imbuh Anas.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com