Banjir Semakin Meluas di kabupaten Cilacap, Warga Memilih Ngungsi

fin.co.id - 31/10/2020, 03:33 WIB

Banjir Semakin Meluas di kabupaten Cilacap, Warga Memilih Ngungsi

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

CILACAP - Banjir di wilayah Kecamatan Kroya semakin meluas. Sejumlah ruas jalan raya pun ikut tergenang. Jum'at (30/10), tercatat ada enam desa di Kecamatan Kroya yang terendam akibat banjir.

Camat Kroya, Luhur Satrio Muchsin menjelaskan, ribuan warga sudah banyak yang mengungsi. Namun masih ada sebagian warga yang memilih bertahan meski air sudah masuk ke dalam rumah.

BACA JUGA:  Muslim Harus Marah Jika Nabi Muhammad Dihina? Begini Penjelasan Ustad Syafiq

"290 jiwa memilih bertahan di tanggul Sungai Tipar, Dusun Karag Desa Gentasari dengan membuat tenda-tenda evakuasi mandiri. Adapun kebutuhan makanan didrop dari dapur umum," kata Satrio seperti dikutip dari Radar Banyumas (Fajar Indonesia Network Grup).

Berdasarkan data yang dihimpun radarbanyumas.co.id, enam desa yang terdampak yakni Desa Mujur, Desa Mujur Lor, Desa Kedawung, Desa Gentasari, Desa Sikampuh dan Desa Pucung Lor.

BACA JUGA:  Dianggap Sudutkan SBY, Ferdinand Minta Demokrat Lapor Rizal Ramli

"Ketinggian air saat ini cukup variatif, dari 70 sentimeter hingga 120 sentimeter. Kita sudah membuka dapur umum dan posko di masing-masing desa yang terdampak," ujar Camat.

Sebelumnya, banjir mulai menggenangi pemukiman warga sejak Senin (26/10). Air sempat surut, namun akibat hujan deras yang terus terjadi, banjir kembali meluas ke sejumlah desa di Kecamatan Kroya hingga saat ini. (ray)

Admin
Penulis