News . 30/10/2020, 15:00 WIB

Penambang Batu Bara Leluasa Beroperasi

Penulis : Admin
Editor : Admin

WATAMPONE - Pemerintah tidak hadir dalam mengawasi tambang batu bara di Kabupaten Bone. Penambang leluasa beroperasi.

Warga di Desa Massenrengpulu misalnya, mulai resah atas kerusakan lingkungan. Mereka juga hanya kebagian debu dari truk pengangkut batu bara. Namun tak mau protesterang-terangan.

Takut diintimidasi oleh preman-preman perusahaan tambang tersebut. Pantauan FAJAR di lokasi tambang, lubang bekas tambang dibiarkan begitu saja. Tidak ada reklamasi. Apalagi kegiatan reboisasai untuk menggantikan pohon yang ditebang.

Penanganan packatambang tidak terpenuhi sebab tidak ada pengawasan. Pengakuan warga Desa Massengrenpulu, WY, aktivitas tambang tersebut tak berdampak kepada kesejahteraan warga.

Truk pengangkut batu bara membayar retribusi Rp400 sehari. Namun uang tersebut entah disetor kemana. Ada oknum yang menguasai. "Kami hanya dapat debu, kami mau protes tapi takut," ujar WY seperti dikutip dari Harian Fajar (Fajar Indonesia Network Grup), kemarin.

Potensi kandungan batu bara di beberapa kecamatan diprediksi 4.626.300 ton. Potensinya besar, jika tak segera diatur, aktivitas tambang tak berhenti.

Sejauh ini para warga hanya melancarkan protesnya melalui surat kaleng. Berharap agar Aparat Penegak Hukum (APH) serius menyelidiki kasus ini.

"Tabe, bagi pihak pemerintah dan instansi terkait dengan tambang di kampung kami yang berada di Desa Massenrengpulu. Sadarilah bahwa anda sudah melakukan pengrusakan lingkungan," tulis akun media sosial (medsos) Labaco Baco.

Sementara pihak Kecamatan Lamuru hanya mengetahui saja soal tambang itu. Namun tidak terlalu mencampuri kegiatan operasionalnya. "Saya tahu ada tambang batu bara. Cuma mereka juga tidak pernah menyampaikan kepada kami soal aktivitasnya," ucap Camat Lamuru, Ramli Marzuki, Kamis, 29 Oktober.

Sejak berpolemik, pemilik tambang mengungsikan alat-alat beratnya. Seluruh truk juga sudah keluar dari lokasi pertambangan. Sementara batu bara yang berada di penampungan di Desa Ujung Lamuru sudah kosong. (gun/dir)

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com