Infografis: Charlie Hebdo dan Kontroversinya

JAKARTA - Charlie Hebdo merupakan majalah satir Prancis yang saat ini menjadi sorotan dunia, khususnya umat Muslim lantaran publikasinya yang menuai kontroversi yang menggambarkan sosok Nabi Muhammad S.A.W.

Berikut Fakta-fakta Charlie Hebdo dan Kontroversinya

- Majalah Charlie Hebdo didirikan oleh Francois Cavanna pada tahun 1970. Sempat berhenti beroperasi pada Desember 1981.

- Pada tahun 1992, Charlie Hebdo kembali beroperasi dan menerbitkan publikasi pertamanya yang berhasil terjual 100 ribu eksemplar.

- Charlie Hebdo dikenal sebagai majalah yang menampilkan laporan jurnalistik dalam bentuk karikatur serta lelucon satir.

- Charlie Hebdo kerap kali mengkritik sayap kanan, termasuk politik, budaya, dan beberapa agama meliputi Katolik, Yudaisme, dan Islam.

- Charlie Hebdo berulang kali menjadi sasaran serangan, yakni pada tahun 2011, 2015, dan 2020.

- Pada tahun 2006, Charlie Hebdo mencetak ulang sebuah karikatur yang menggambarkan Nabi Muhammad. Publikasi ini menimbulkan kemarahan massal, khususnya dari umat muslim di seluruh dunia.

- Pada tahun 2015 dua orang bersenjata menyerang kantor majalah Charlie Hebdo, menewaskan setidaknya 11 orang dan melukai 10 orang.

- Charlie Hebdo menerbitkan ulang kartun Nabi Muhammad pada Selasa 1 September 2020.

- Pada 16 Oktober 2020 terjadi kasus pemenggalan kepala seorang guru sekolah menengah, di pinggiran Paris setelah dia menunjukkan kartun Nabi Muhammad di salah satu kelasnya tentang kebebasan berekspresi.

- Aksi teror kembali terjadi di Gereja Nice, Prancis pada Kamis (29/10/2020) sekitar pukul 09.00 waktu setempat. Insiden itu telah mengakibatkan 3 orang meninggal dunia dan beberapa luka-luka. (der/fin)