ASN Pemkot Positif Covid-19

INDIHIANG – Penambahan kasus positif masih terus terjadi di Kota Tasikmalaya. Kali ini, aparatur sipil negara (ASN) terkena wabah virus asal Cina tersebut.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Tasikmalaya Drs H Ivan Dicksan menyebutkan salah satu pegawainya ada yang terkonfirmasi positif. Saat ini yang bersangkutan sedang menjalani isolasi. “Iya ada yang positif,” ungkapnya seperti dikutip dari Radar Tasikmalaya (Fajar Indonesia Network Grup), Senin (26/10).

Hal itu bermula ketika salah satu pegawai sakit dan melakukan pemeriksaan. Hasilnya, dia terkonfirmasi positif Covid-19.

Dampak dari kasus positif, dua ruangan di Sekretariat Daerah Kota Tasikmalaya, yakni bagian hukum dan bagian ekonomi ditutup sementara. Para pegawainya work form home (WFH). “Mulai hari ini (Senin) sementara WFH dulu,” tuturnya.

Rencananya, pemberlakuan WFH di bagian Organisasi dan Bagian Keuangan akan berlaku sampai pekan depan. Pihaknya akan melakukan sterilisasi terlebih dahulu sebelum ruangan itu kembali digunakan. “Senin depan sudah siap digunakan lagi,” katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya dr Uus Supangat menyebutkan hasil tracing ASN positif tidak begitu banyak, sekitar 30 orang. Pasalnya pegawai tersebut memang tidak masuk kerja karena sakit. “Jadi kontak eratnya tidak begitu banyak,” terangnya.

Pihaknya akan melakukan persiapan swab test untuk pegawai yang masih kontak erat dan paling berpotensi tertular. Diharapkan tidak terjadi penularan di lingkungan Setda. “Mudah-mudahan tidak sampai bertambah,” katanya.

Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19 Kota Tasikmalaya, sampai Senin pagi tercatat ada total 396 kasus positif. Dari jumlah tersebut, 120 di antaranya masih merupakan pasien aktif.

Hal itu menunjukkan penularan Covid-19 di Kota Tasikmalaya masih cukup rawan. Maka dari itu dr Uus meminta warga tetap waspada dan benar-benar menerapkan protokol kesehatan. “Jangan sampai mengabaikan protokol kesehatan,” pungkasnya. (rga)