TURIN - Juru taktik Juventus Andrea Pirlo menyesalkan karena tim asuhannya. Seolah bangkit dan mencetak gol perlu ditampar lebih dulu agar dapat bangkit setelah Bianconerri ditahan imbang 1-1 oleh Verona pada pertandingan Liga Italia, Senin dini hari WIB.
Juve kemasukan terlebih dahulu dari gol Andrea Favilli pada menit ke-60, sebelum menyamakan kedudukan melalui gol Dejan Kulusevski pada menit ke-77. Hasil imbang itu membawa Juve naik dua strip ke posisi kelima klasemen dengan sembilan poin, sedangkan Verona tetap posisi kedelapan dengan delapan poin.
Paulo Dybala tampil sebagai pemain inti untuk pertama kalinya dalam rentang waktu tiga bulan terakhir. Namun justru Verona yang mampu mengancam terlebih dahulu saat Nikola Kalinic menguji kiper Wojciech Szczesny dari jarak dekat, bola kemudian dapat dimasukkan Ebrima Colley ke gawang Juve namun dia telah terlebih dahulu offside.
BACA JUGA: Rizky Febian Tak Setujui Hubungan Sule, Nathalie Holscher Kaget
Peluang pertama Juve baru tercipta pada menit ke-20. Federico Bernardeschi mematahkan perangkap offside sebelum kemudian tembakannya dapat diredam kiper Marco Silvestri. ???????Juve memiliki peluang bagus untuk memecah kebuntuan saat Bernadeschi menggulirkan bola kepada Juan Cuadrado, yang menembakkannya membentur mistar gawan.Gawang Verona baru kemasukan oleh Morata saat dia menerima umpan terobosan Cuadrado, kali ini VAR membatalkan gol tersebut karena dia telah sedikit berada dalam posisi offside.
???????Szczesny harus menepis tembakan jarak jauh Mattia Zaccagni dan Verona membuka keunggulan saat Zaccagni mengoper bola tanpa melihat kepada Favilli untuk kemudian dikonversi menjadi gol pemecah kebuntuan Verona.
BACA JUGA: Angkasa Pura I Gelar Konser Virtual Sumpah Pemuda di Bandara Internasional Yogyakarta
Kemasukan satu gol seolah menyengat Juve. Mereka meningkatkan tekanan dan mendapat peluang dari Dejan Kulusevski yang gagal dimaksimalkan. Juve juga mendapat sejumlah tendangan sudut yang belum dapat menghasilkan gol.Gol penyama kedudukan akhirnya tercipta ketika Kulusevski mengecoh Davide Faraoni yang setelah bergerak memotong dari kanan, melepaskan tembakan akurat ke sudut jauh gawang Verona.
Juve semakin habis-habisan pada sisa waktu. Adrien Rabiot dan Dybala melepaskan sepakan yang tidak tepat sasaran. Kiper Silvestri juga harus menahan sepakan Dybala dan sundulan Morata serta sepakan Cuadrado pada fase akhir pertandingan.
Sementara itu Pilrlo tak banyak berkomentar terkait hasil yang kurang memuaskan ini. "Fans, sabar!" timpal sang alenatore. "Pada babak pertama kami tidak cukup agresif, kami menunggu mereka, dan kami tidak menciptakan peluang-peluang terbaik," kata Pirlo seperti dikutip Sky Sport Italia.
BACA JUGA: Poligami Diem-diem dari Istri, Opie Kumis Disiram Kuah Sayur Asem Mendidih ke Wajah
"Kami bereaksi dengan baik setelah mereka memimpin, namun kami semestinya tidak perlu ditampar untuk bangkit dan bermain dengan intensitas," tambah dia.Dari lima putaran Liga Italia yang telah berlangsung, Juve baru satu kali menang saat melawan Sampdoria pada laga pertama. Mereka kemudian bermain imbang dengan AS Roma, Crotone, dan Verona, sedangkan pertandingan melawan Napoli yang berujung pada kemenangan 3-0 tidak dimainkan akibat dibatalkan.
Pada laga kontra Verona, Pirlo memainkan Paulo Dybala sebagai pemain utama untuk pertama kalinya dalam tiga bulan, sedangkan Kulusevski yang mengemas gol penyama kedudukan justru dimainkan sebagai pemain pengganti.
"Kulusevski diistirahatkan karena dia telah bermain tujuh kali berturut-turut dan satu-satunya opsi nyata adalah kami memainkannya sebagai pemain pengganti. Kami tidak mengharapkan Dybala bertahan selama 90 menit, namun kami bekerja keras dan mendorong dirinya," papar mantan gelandang kreatif itu.
Saat ini Juve masih tidak diperkuat Cristiano Ronaldo yang sedang melakukan isolasi karena terpapar COVID-19, namun Pirlo sudah tahu apa yang akan diterapkan timnya setelah sang megabintang bisa kembali bermain.
BACA JUGA: Dinyinyiri Netizen Syuting di Kolam Renang Sedalam 16 Meter, Dewi Perssik Beri Jawaban Menohok
"Kami dapat memainkan Ronaldo dengan Morata atau dengan Dybala, tergantung pada karakteristiknya. Posisi klasik Ronaldo adalah di kiri dan bergerak memotong. Dybala dan Kulusevski juga dapat melakukannya," kata Pirlo."Posisi dapat saling berganti sepanjang permainan, hal yang penting adalah bergerak dengan zona-zona tertentu untuk menciptakan masalah bagi pertahanan lawan," lanjutnya.
Pertandingan terdekat Juve adalah laga Liga Champions menjamu Barcelona Rabu pekan ini yang kemudian dijamu tim yang di atas kertas lebih mudah dihadapi, Spezia, di Liga Italia Minggu pekan ini. (fin/tgr)