Dua Ribuan Orang Cari Kerja, Tamatan SMA Sederajat Paling Dominan

PANGKALPINANG - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Bangka Belitung (Babel) mencatat, setiap tahunnya orang pencari kerja di Babel mengalami kenaikan. Untuk tahun ini saja, angka tersebut mencapai 2.500 orang.

"Setiap tahunnya naik, tahun ini mencapai 2.500 orang. Tiap tahunnya rata-rata di atas angka 2 ribuan orang," jelas Kepala Disnaker Babel, Harrie Patriadi, belum lama ini seperti dikutip dari Babel Pos (Fajar Indonesia Network Grup).

Ia menambahkan, dari total jumlah pencari kerja tersebut, tamatan SMA sederajat paling dominan dibanding lulusan sekolah diatasnya. Oleh sebab itu, menurut Harrie, perlu adanya kompetensi yang lebih dari para pencari kerja lulusan SMA sederajat tersebut.

BACA JUGA:  Infografis Statistik Covid-19 di Indonesia Senin, 26 Oktober 2020

Sebab, Babel bukan merupakan daerah industri sehingga lapangan pekerjaan banyak kurang dibandingkan dengan lulusan siswa SMA/SMK yang mencari pekerjaan.

"Peningkatan kompetensi itu perlu, makanya kami upayakan program pelatihan bagi para pencari kerja sebagai upaya penanganan ntuk meningkatkan kompetensi dengan 12 vokasi di balai pelatihan yang tiap tahunnya mendidik 1.100 orang," ungkapnya.

Dalam pelatihan tersebut mengajarkan banyak hal, terkait peningkatan kemampuan individu untuk mandiri dalam bekerja, seperti otomotif, kelistrikan, tata boga, barista dan pelatihan lainya total 12 pokasi.

BACA JUGA:  Luqman Hakim: Jika Negara Tempatkan Diri sebagai Musuh Rakyat, Maka Tunggu Janji Allah

"Itu bukan hanya ada di dinas Tenaga Kerja, namun ada beberapa dinas lainya yang melaksanakan pelatihan dari UMKM dan Koperasi, Pemerintahan Desa, Dinas Sosial, Pariwisata yang memberikan pelatihan dan pemberdayaan untuk setiap para pencari kerja memiliki kemapuan untuk berwirausaha," paparnya.

Pihaknya berharap, lewat kemandirian yang ditunjang dengan keahlian dan kompetensi ini para pencari kerja dapat mandi dan bisa memahami kebutuhan pasar kerja.

"Kalau kita pinginnya mereka mandiri, dengan buka usaha sendiri dari kemampuan yang dimiliki dari pelatihan ini," imbuhnya. (jua)