Batas Maksimal Konsumsi Teh untuk Hindari Kerusakan Gigi

JAKARTA - Kopi dan teh adalah dua jenis minuman yang mungkin paling populer, dikonsumsi masyarkat dunia, termasuk salah satunya di Indonesia. 

Mengapa tidak, kopi dan teh sama-sama menawarkan rasa yang khas, yang tidak ditawakan jenis minuman lainnya. 

Dan ketika kebanyakan orang mungkin juga sudah mengetahui tentang bahaya konsumsi kopi, seperti meningkatkan risiko penyakit jantung dan  stroke, namun tidak banyak orang yang sadar akan potensi bahaya yang dimiliki oleh konsumsi teh. 

Seperti dilansir Daily Mail, dampak buruk yang dimaksud dari konsumsi teh dalam hal ini, adalah efek buruknya terhadap kesehatan gigi manusia. Temuan ini diungkap oleh sebuah studi yang dilakukan oleh Newby Teas, yang berhasil menemukan kaitan antara  keduanya.

Ditemukan bahwa teh berkualitas rendah yang ditemukan di pasaran, memiliki setidaknya enam kali kandungan flodire yang lebih tinggi dari jenis teh dengan harga yang lebih mahal. 

Jika pada dosis yang rendah, floride, yang juga merupakan salah satu bahan pada pasta gigi yang Anda gunakan, bermanfaat untuk menjaga enamel (lapisan terluar) gigi. 

Namun perlu diketahui, pada jumlah yang besar, floride dapat menyebabkan terjadinya kelainan struktur pada bagian yang disebut di atas. 

Badan Kesehatan Dunia (WHO) bahkan mengeluarkan anjuran pembatas empat cangkir teh perharinya, demi menindaklanjuti temuan tersebut.(ruf/fin)