Kemendag Dorong UMKM Bidik Pasar Amerika Selatan

JAKARTA - Menteri Perdagangan Agus Suparmanto meminta pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mulai membidik ekspor pasar di kawasan Amerika Selatan. Hal ini agar mendorong produk-produk lokal semakin banyak beredar di tingkat global.

Untuk memudahkan pelaku UMKM ke pasar kawasan Amerika Selatan, Kementerian Perdagangan (Kemendag) membantu dengan memberikan informasi pasar dan berbagai kiat menembus pasar di kawasan tersebut, seperti Brasil dan Argentina melalui seminar webinar bertajuk “Peluang Ekspor Produk UKM Indonesia ke Brasil dan Argentina”.

“Negara tujuan ekspor Indonesia saat ini masih didominasi Republik Rakyat Tiongkok, Amerika Serikat, Uni Eropa, Jepang, dan India. Untuk diversifikasi pasar tujuan ekspor, kawasan yang cukup menjanjikan salah satunya adalah Amerika Selatan. Brasil dan Argentina merupakan negara dengan pangsa pasar yang cukup besar,” ujar Menteri Agus dalam keterangannya, kemarin (25/10).

BACA JUGA:  Ngabalin Harap Polri Juga Tangkap Refly Harun dan Ustad Waloni: Biar Kalian Tahu Ini Demokrasi

Sekretaris Jenderal Dewan Pengurus Pusat (DPP) GPEI Toto Dirgantoro mengapresiasi Kemendag yang memberikan dukungan kepada pelaku UMKM untuk bisa meningkatkan ekspor dan produknya dapat berdaya saing di kancah internasional. “Saat ini UKM kita perlu sekali mendapatkan perhatian, dorongan, dan kemudahan untuk melakukan ekspor,” kata Toto.

Kepala ITPC Sao Paulo Armi Yuniani menuturkan, bahwa pasar di kawasan Amerika Selatan, Brasil dengan jumlah penduduk 212 juta memiliki kesamaan karakteristik dengan Indonesia sehingga menjadi pasar yang sangat potensial bagi produk-produk Indonesia, khususnya produk UKM. “Konsumen Brasil juga peduli terhadap ulasan di media sosial atau lokapasar dan lebih memilih membeli melalui sistem elektronik (e-commerce),” ungkapnya.

BACA JUGA:  Ruhut Sitompul: Demokrasi Almarhum? Yang Bilang Itu Begundal Provokator

Menurut Armi, pandemi Covid-19 turut memengaruhi perilaku konsumen di Brasil. Warga Brasil kini semakin memerhatikan kesehatan. Karena pandemi memengaruhi ekonomi, warga Brasil jadi lebih sensitif terhadap harga sehingga mereka cenderung memilih produk berkualitas baik dengan harga murah atau yang sedang promosi. Ini menciptakan peluang bagi produk UKM Indonesia.

Langkah kemendag mendorng UMKM masuk ke pasar Amerika Selatan sejalan dengan upaya yang dilakukan Menteri Koperasi dan UKM (Menkop UKM) Teten Masduki yang menginginkan produk-produk UMKM memiliki daya saing tinggi sehingga bisa masuk dalam global value chain atau tingkat dunia.

BACA JUGA:  Dewi Tanjung Desak MUI Keluarkan Fatwa Haram dengar Ceramah Gus Nur, Dia Itu Sales Pembalut

Ada lima program untuk mewujudkan hal itu. Pertama, memperbesar akses pasar, baik dalam dan luar negeri. Kedua, melakukan peningkatan kualitas produksi dan inovasi. Ketiga, agregasi pembiayaan dan investasi. Keempat, UMKM memiliki kesempatan dan kemudahan berusaha, serta harus ada keadilan UMKM. Terakhir, memberikan kemudahan dan kesempatan mengembangkan usaha bagi Koperasi dan UMKM.

"Dengan langkah ini produk-produk lokal memiliki kesempatan yang sama untuk ditempatkan sejajar dengan produk-produk impor di mal-mal besar di Indonesia atau negara sahabat," tukasnya. (din/fin)