Sepakbola Harus Pertimbangkan Status Zona 

JAKARTA - Seluruh aktivitas masyarakat harus berkomitmen mematuhi protokol kesehatan. Termasuk penyelenggaraan pertandingan liga sepakbola. Diketahui liga sepakbola tahun 2020 harus dihentikan karena adanya pandemi COVID-19.

"Dalam pelaksanaan liga tersebut, perlu adanya kepatuhan dari seluruh komponen penyelenggara sepakbola. Mulai dari Federasi, klub hingga suporter," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19, Wiku Adisasmito di Jakarta, Jumat (23/10).

Menurutnya, PSSI saat ini telah menyusun protokol kesehatan untuk pertandingan sepakbola. Mereka melibatkan ahli medis dan sudah menganggarkan biaya untuk swab test.

BACA JUGA:  Infografis: Statistik Covid-19 di Indonesia Jumat, 23 Oktober 2020

Terkait pemberian izin pertandingan sepakbola, perlu ada koordinasi lebih lanjut antara PSSI dan PT Liga Indonesia Baru selaku pelaksana dan pihak Kepolisian. Hal itu untuk mempertimbangkan status zonasi terkait lokasi pertandingan. "Perlu diingatbahwa keputusan penundaan yang dilakukan untuk keselamatan dan kesehatan kita bersama," jelas Wiku.

Dia juga berpesan agar masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan. "Wajib menerapkan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak). Setelah sekian lama, masyarakat seharusnya sudah mampu mengadaptasi kebiasaan baru ini," pungkasnya.(rh/fin)