Kapal Dihantam Gelombang, 7 ASN Jadi Korban

PEGANTUNGAN - Innalillahi wainna ilaihi roji'un. Seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) DPMPTSP Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Edi (43), meninggal dunia karena mengalami kecelakaan di laut sekitar pukul 12.00 wib Kamis (22/10). Kecelakaan tersebut terjadi di Desa Pegantungan Wilayah Pelabuhan Tanjung Batu Kabupaten Belitung.

Informasi yang dihimpun Grup Babel Pos, Edi yang merupakan ASN Dinas Penanaman Modal Provinsi Babel yang beralamat di Jl Jose Cokrominoto no 99 RT 07/01 Kecamatan Sungailiat, bersama 6 rekannya, bermaksud melakukan survey pulau di wilayah laut Pegantungan Belitung. Keenam rekan korban yakni sebagai berikut seperti dikutip dari Babel Pos (Fajar Indonesia Network Grup):

Ermedi, (51), warga Jln Gajah Mada, Kel Surya Timur Sungailiat.

Riyo Hadi (37) beralamat di Jl Bawal 1 No 48 Ampui Pangkalbalam Pangkalpinang.

M Trinanda (47) beralamat di Jl Durin 3 no 74 Pangkalpinang.

BACA JUGA:  Kukuhkan Semangat Membangun Negeri, Brantas Abipraya Siap Menata Borobudur dan Kupang

Ahmad Kornolus (51) yang bertempat tinggal Jl Kenali Asan Pintu Air Pangkalpinang.

Susilo (35) warga Jl Delima Siam Sriwijaya Pangkalpinang.

Mereka dengan menggunakan kapal laut, berangkat sekitar pukul 09.00 WIB. Namun sekitar pukul 12.00 karena cuaca yang tak bersahabat, rombongan memutuskan untuk kembali ke tepi pantai.

Nahasnya di perjalanan, kapal yang ditumpangi dihantam gelombang besar sehingga kandas dan bocor. Korban dan rekan rekannya pun panik dan terjatuh ke laut, dan tak lama kemudian ditolong oleh kapal nelayan. Korban yang meningga dunia dibawa ke rumah sakit Marsidi Judono pukul 13.00 WIB.(jay)