Untuk itu, Herry menaruh harapan besar kepada pemangku kebijakan di daerah untuk bergerak melakukan pendekatan secara komprehensif dan berkesinambungan begitu mengetahui akar masalah dan maksimal mengolah sumber daya di daerahnya.
Sementara itu, data yang dikeluarkan Badan Pusat Statistik (BPS) pada April 2020, Kabupaten Sumbawa menempati urutan keenam dengan jumlah penduduk tertinggi di Provinsi Nusa Tenggara Barat yaitu 457.670 jiwa. Laju pertumbuhan PDRB Atas Dasar Harga KOnstan 2010 menempati urutan keempat tertinggi di Provinsi Nusa Tenggara Barat setelah Lombok Utara, Mataram dan Kota Bima dengan laju 4,87 persen.
Jumlah penduduk miskin Kabupaten Sumbawa pada 2019 mencapai 63.490 penduduk menjadikan Kabupaten Sumbawa menempati urutan keempat terendah di Provinsi Nusa Tenggara Barat. Indeks Pembangunan Manusia di Kabupaten Sumbawa untuk tahun 2019 adalah 67,60.
Dari 24 kecamatan yang ada di Kabupaten Sumbawa, pada 2019 produksi bawang merah Kabupaten Sumbawa mengalamani penurunan dari tahun sebelumnya menjadi 20.492,1 ton.
Kabupaten Sumbawa selain unggul dalam produksi tanaman pangannya juga unggul dalam sektor peternakan. Bisa dilihat dari jumlah ternak yang ada. Pada 2019 jumlah ternak besar terbanyak yaitu berupa Kerbau Sumbawa sebanyak 35.984 ekor sedangkan untuk ternak kecilnya didominasi oleh ayam ras dengan jumlah 335.725 ekor.
Dimensi lain yang perlu diperhatikan adalah tingkat kedalaman dan keparahan dari kemiskinan. Indeks kedalaman kemiskinan adalah ukuran rata-rata kesenjangan pengeluaran masin-gmasing penduduk miskin terhadap garis kemiskinan. Sedangkan indeks keparahan kemiskinan memberikan gambaran mengenai penyebaran pengeluaran diantara penduduk miskin.
Ditinjau dari indeks kedalaman kemiskinan (P1), nilai indeks kedalaman kemiskinan Kabupaten Sumbawa sepanjang tahun 2014 sampai dengan 2018 tampak cukup berfluktuatif. Pada 2014 indeks kedalaman kemiskinan tercatat 2,71. Pada 2015 mengalami penurunan menjadi 2,70 dan mengalami kenaikan pada tahun 2016 menjadi 3,12. Pada 2017 mengalami penurunan kembali menjadi 2,60 dan pada 2018 mengalami peningkatan menjadi 3,05.(bkg/cc2/fin)