JAKARTA- Pimpinan pondok pesantren Daarul Quran Ketapang, Cipondoh, Ustad Yusuf Mansur jadi bulan-bulanan netizen di media sosial. Hal itu seperti nampak terlihat di akun Instagramnya, Kamis (22/10).
Yusuf Mansur memposting video Wali Kota Surabaya, Tri Rismaharani yang sedang memarahi pelajar yang terlibat dalam aksi demonstrasi. Dalam postingan itu, Yusuf Mansur menulis caption bahwa Risma seolah menasihati anak-anaknya. "Nasihat seorang ibu untuk anak-anaknya." Begitu tulis Yusuf Mansur.
Namun, seolah tidak sepakat, unggahan itu diprotes netizen. Banyak yang tidak setuju dengan cara Risma yang memarahi pelajar
"Tolong yang kaya gini jangan dipost. Ini Ibu hanya bisa marah-marah Tidak menunjukkan karakter seorang ibu yang lembut. Dia itu Seorang Wanita seharusnya Tau cara menghadapi Seorang Anak," tulis salah satu akun.
"Ibu tukang marah-marah, banyak pencitraannya," tulis akun lainnya.
Tidak tinggal diam, Yusuf Mansur kemudian membalas dan menasihati orang tersebut. Yusuf Mansur mengingatkan akan bahaya berburuk sangka. Dia juga mengingatkan bahwa Risma merupakan seorang Ibu. Ibunya warga Surabaya.
"Jangan gitu adinda sayang. Soal hati, jangan sampai kita masuk wilayah hati.. sebab jatuhnya jadi buruk sangka, dan beliau itu ibu, tempatkan beliau sebagai ibu. Setidaknya ibunya orang Surabaya." Tulis Yusuf Mansur menjawab netizen.
"Setidaknya Iagi, beliau ibu dari anak-anaknya. Bismillaah... kita berdoa untuk semua ibu dan semua anak di seluruh dunia." Imbuhnya lagi.
Namun netizen nampak ngotot tidak setuju. Bahkan Yusuf Mansur didoakan agar mendapat hidayat.
"Ya Allah berilah pintu hidayah mu Pada si Yusuf mansur ini... Aamiin yarobbal alamiin." Cetus salah satu netizen.
Sekedar diketahui, semenjak Pilpres 2019 kemarin Yusuf Mansur kerap menjadi hujatan netizen. Hal itu setelah dia berikan dukungan ke Presiden Joko Widodo.
Bulan Agustus 2020 kemarin, Yusuf Mansur jatuh sakit. Ironinya, netizen malah mendoakan keburukan untuknya.
Saat itu. dia hanya bisa berharap agar agar doa dan sumpah serapah dari netizen bisa jadi penggugur dosa-dosanya.
“Hujatan dan makian, sumpah serapah dan doa-doa buruk, sesungguhnya juga adalah doa-doa baik dan kebaikan.” Tulis Yusuf Mansur di Instagramnya kala itu. (dal/fin).