TAWANG – Hasil tracing terhadap para pegawai dan tenaga kesehatan RSUD dr Soekardjo, tercatat ada tujuh orang yang positif Covid-19. Mereka pun harus menjalani isolasi sampai dinyatakan sembuh.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tasikmalaya, dr Uus Supangat menyebutkan pihaknya melakukan tracing kepada 92 pegawai RSUD. Hasilnya total pasien positif di rumah sakit milik pemerintah Kota Tasikmalaya itu ada tujuh orang.
“Sebagian hasilnya sudah keluar, sekarang ada tujuh nakes yang positif,” ungkapnya kepada Radar Tasikmalaya (Fajar Indonesia Network Grup), Senin (19/10).
BACA JUGA: Billy Syahputra Malu Usai Pose Vulgarnya dengan Amanda Manopo Beredar
Sebagian pegawai hasil pemeriksaan swab test masih belum keluar. Potensi penambahan masih bisa terjadi, sehingga sementara ini mereka harus menjalani isolasi. “Kita tunggu saja hasilnya bagaimana,” ujarnya.Pihaknya meminta kepada tenaga kesehatan lainnya supaya bisa berhati-hati, khususnya ketika menangani pasien. Pihaknya tidak ingin ada lagi tenaga kesehatan yang positif. “Mereka kan garda terdepan dalam penanganan Covid-19 ini,” katanya.
Pemerintah sudah mewacanakan penggunaan vaksin, bahkan obat untuk pasien positif Covid-19. Namun sejauh ini, belum ada kepastian kapan bisa terealisasi. “Ketika ada vaksinnya juga kita perlu mempersiapkan pola vaksinasinya bagaimana,” tuturnya.
Sementara itu, beberapa fasilitas pelayanan yang sempat di tutup di RSUD dr Soekardjo sudah dibuka lagi secara normal.
BACA JUGA: Jaga Kedaulatan Perairan Indonesia, Bea Cukai dan Polairud Patroli Laut Gabungan
Kabid Pelayanan RSUD dr Soekardjo, H Dudang Erawan Suseno mengatakan bahwa selain tujuh nakes, ada juga satu staf yang positif. Namun kondisi fisik semuanya tergolong baik. “Jadi tanpa gejala, karena kondisi umumnya cukup sehat,” katanya.Disinggung pegawai yang masih menunggu hasil swab test, tercatat ada 41 orang. Pihaknya berharap semuanya negatif dan bisa langsung bekerja secara normal. “Iya masih ada yang menunggu hasil swab-nya keluar, mudah-mudahan negatif semua,” terangnya.
Setelah beberapa fasilitas pelayanan kembali dibuka pun tidak begitu terkendala. Pihaknya memberdayakan tenaga kesehatan yang ada supaya pelayanan tetap berjalan. “Alhamdulillah pelayanan bisa langsung berjalan,” imbuhnya.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 Kota Tasikmalaya, sampai hari Senin (19/10) tercatat total kasus positif sebanyak 340 pasien dan 85 di antaranya masih aktif. Penambahan kasus merupakan hasil tracing dari pasien-pasien sebelumnya. (rga)