News . 16/10/2020, 05:00 WIB
SLAWI - Pekerja pemeliharaan jembatan Sungai Gung yang berlokasi di Desa Kagok menemukan puluhan granat jenis nanas yang masih aktif di kanal bagian dalam jembatan. Temuan granat aktif itu awalnya secara tak sengaja ditemukanAndi Setiawan, 29, warga Desa Kalisapu yang sedang melakukan pemeliharaan jembatan, Rabu (14/10) sekitarpukul 15.30. Dia mengumpulkan granat aktif itu ke badan jembatan dan melaporkan temuan tersebut pada mandor Mustofa, 50, warga Balamoa.
Awalnya, dia menemukan 6 granat. Kemudian langsung lapor ke Polres Tegal. Sejurus kemudian, jajaran Polres Tegal mendampingitim Gegana Brimob Pekalongan melakukan penyisiran lokasi hingga pukul 21.00.
“Dari hasil penyisiran itu ditemukan kembali 4 butir granat jenis nanas," ujarnya seperti dikutip dari Radar Tegal (Fajar Indonesia Network Grup), Kamis (15/10).
"Ini adalah temuan kali kedua di lokasi yang sama tahun sebelumnya," cetusnya.
Butiran granat itu ditemukan dalam keadaan terbungkus plastik.Tim Jihandak Gegana Brimob Pekalongan, sejakRabu malam tiba di lokasi untuk mengevakuasi bahan peledak tersebut dengan menggunakan peralatan khusus anti bahan peledak. Setelah ada laporan, pihaknya meminta bantuan Detasemen Gegana Sat Brimob Polda Jateng dan hingga pagi inisedang dilakukan penanganan.
Selama proses evakuasi, ruas Jalan Raya Mayjen Sutoyo, atau Jalan Raya Pangkah-Slawi ditutup dari dua arah. Warga hanya bisa menyaksikan dari kejauhan, karena lokasi disterilkan hingga radius 50 meter. Proses evakuasi granat oleh tim berlangsung sekitar 30 menit. Seluruh granat yang ditemukan dievakuasi menggunakan wadah khusus anti bahan peledak. (her/gun)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com