Masyarakat Hanya Diminta 3M

JAKARTA - Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 menggandeng 1.108 mahasiswa untuk dijadikan Duta Edukasi Perubahan Perilaku. Ini sekaligus untuk mensosialisasikan protokol kesehatan (prokes) langsung ke masyarakat.

Ketua Satgas Covid-19 Doni Monardo mengatakan ribuan mahasiswa ini akan menjadi relawan di 18 kabupaten/kota di Indonesia. Tugasnya adalah menyebarkan pesan disiplin 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak).

"Saya mencatat ada 1.108 mahasiswa yang terlibat. Angka yang sangat banyak. Mudah-mudahan atas upaya dan kerja keras mahasiswa dan dosen pembimbing akan mendapatkan pahala dari Tuhan yang maha kuasa," kata Doni di Gedung BNPB, Jakarta, Selasa (13/10).

BACA JUGA:  El Rumi Pamer Rambut Baru, Netizen Bandingkan dengan Bunda Maia

Dia menyebut ribuan mahasiswa ini diterjunkan untuk meyakinkan masyarakat yang masih tidak percaya bahaya COVID-19. Di Indonesia, yang tidak percata Corona berjumlah 17 persen atau sekitar 44,9 juta orang menurut survei Badan Pusat Statistik (BPS). "Tugas kitalah memberikan penjelasan bahwa COVID ini nyata, bukan konspirasi," tegas mantan Danjen Kopassus ini.

Doni menyayangkan masih ada orang Indonesia yang tidak percaya, meski korban jiwa sudah banyak. Dia menilai seharusnya protokol kesehatan mudah dilakukan. Karena, tak jauh dari perilaku hidup bersih dan sehat yang selama ini sudah dilakukan.

"Tolong ini disampaikan. Masyarakat hanya diminta lakukan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak). Mereka tidak diminta menggunakan pakaian lengkap APD seperti astronot yang panasnya minta ampun. Hanya masker biasa atau masker medis. Mereka masih bisa bernapas," pungkas mantan Danpaspampres ini.(rls/rh/fin)