News . 12/10/2020, 02:33 WIB
JAKARTA - Penanganan COVID-19 merupakan tanggung jawab semua pihak. Tak hanya pemerintah. Tapi, seluruh elemen bangsa. Termasuk dari jajaran TNI AL. Mereka memfungsikan kapal perangnya sebagai rumah sakit di atas laut.
Adalah KRI Semarang yang memiliki fasilitas ruang isolasi untuk membantu merawat pasien COVID-19. "KRI Semarang sudah terlibat dalam penanganan COVID-19. Kapal perang itu bisa berfungsi sebagai rumah sakit di atas laut," kata Komandan Gugus Keamanan Laut Koarmada I, Laksamana Pertama TNI Yaya Sofian, Minggu (11/10).
Yaya menegaskan kesiapan tersebut merupakan bukti loyalitas TNI kepada negara. Termasuk saat dibutuhkan dalam penanganan COVID-19. “Kita memberikan keyakinan kepada masyarakat bahwa TNI AL siap bersinergi membantu tugas-tugas pemerintah pusat maupun daerah di tengah pandemi COVID-19 ini," tegasnya.
Terpisah, jumlah pasien COVID-19 dengan gejala ringan hingga sedang yang masih menjalani perawatan di Tower 6 dan Tower 7 Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, pada Minggu (11/10) tercatat 1.401 orang. Jumlah ini berkurang sembilan dari hari sebelumnya.
Menurutnya, pasien COVID-19 yang menjalani perawatan di RSD Wisma Atlet Kemayoran terdiri atas 695 pria dan 706 perempuan. Sementara itu, jumlah pasien COVID-19 yang menggunakan flat isolasi mandiri di Tower 4 dan Tower 5 RSD Wisma Atlet Kemayoran bertambah 12 orang dari hari sebelumnya. Totalnya 1.483 orang. Terdiri atas 882 pria dan 601 perempuan.
Aris juga mengingatkan masyarakat tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan. Termasuk melakukan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak). "Kunci untuk mencegah penularan COVID-19 adalah patuh protokol kesehatan. Lakukan 3M dimana pun kita berada. Ini adalah cara paling ampuh untuk mencegah penularan," pungkasnya.(rh/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com