"Vaksin tersebut akan selesai uji klinis pada Januari 2021. Jika berhasil, vaksin akan dimintakan izin penggunaan darurat dari BPOM sehingga program vaksinasi nasional bisa segera dimulai pada akhir Januari atau awal Februari 2021," ungkapnya.
Selain dengan Sinovac, Indonesia juga bekerja sama dengan perusahaan asal Uni Emirat Arab, G42, CanSInoBIO, AstraZeneca, serta Novavax maupun lembaga internasional CEPI dan GAVI untuk produksi vaksin dalam negeri.(gw/fin)