Jamin Kestabilan Stok Gula

fin.co.id - 05/10/2020, 03:33 WIB

Jamin Kestabilan Stok Gula

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

MAKASSAR - PT Perkebunan Nusantara (PTPN) XIV yakin kebutuhan gula pasir di Sulsel terpenuhi tahun ini. Biaya beli juga dipastikan tidak akan melebihi Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditentukan pemerintah.

Terbosan yang dilakukan dengan menyediakan gula retail (kemasan) 1 kilogram. Produk itu diberi nama Gollata. Peluncuran ini merupakan strategi marketing dengan target penjualan sebanyak 1.500 ton sampai akhir tahun 2020.

Tujuannya terutama untuk memenuhi konsumsi pasar Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di kawasan Indonesia Tengah dan Timur, khususnya Sulsel.

"Misi kami bagaimana supaya gula tidak menjadi bagian dari inflasi. Seperti kita tahu awal tahun ini sempat tembus harga Rp18 ribu hingga Rp25 ribu. Ini dengan gollata kami jamin sesuai HET (Rp12.500)," kata Direktur PTPN XIV, Ryanto Wisnuardy, usai launching seperti dikutip dari Harian Fajar (Fajar Indonesia Network Grup), kemarin.

PTPN XIV sebelumnya hanya menjual gula dalam kemasan 50 kilogram dan belum ada brand. Makanya pembeli gula selama ini terbatas pada pedagang besar.

"Jadi saat ini produk PTPN XIV sudah bisa ke pedagang kecil UMKM kita di Sulsel. Pasarnya lebih luas," paparnya.

Wakil Gubernur Sulsel, Andi Sudirman Sulaiman yang turut pada launching mengucapkan, apresiasinya. Ia pun mendorong agar gollata ini bisa memberdayakan UKM Sulsel. Tidak sebatas pedagang besar saja.

Sudirman juga mengapresiasi komitmen PTPN untuk terus meningkatkan produksi gula di Sulsel. Apalagi saat ini kebutuhan gula di Sulsel sebesar 100 ribu ton pertahun.

"Sudah disampaikan bahwa ke depan akan ditingkatkan produksi menjadi 80 ribu ton. Ini kita harap terus meningkat, jadi tidak ada lagi yang namanya gula mahal," paparnya. (tam/iad)

Admin
Penulis