IDI: Jaga Diri Agar Tidak Sakit

JAKARTA - Menjaga diri dengan meningkatkan sistem kekebalan tubuh sangat penting dilakukan masyarakat. Karena pandemi kemungkinan masih akan berlangsung lama.

"Pandemi ini mungkin masih panjang. Fasilitas kesehatan dan tenaga kesehatan jumlahnya juga terbatas. Kita harus berusaha maksimal dalam menjaga diri agar tidak sakit," kata Sekretaris Tim Mitigasi Dokter dalam Pandemi COVID-19 Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) dokter Ekasakti Octohariyanto dalam bincang Satuan Tugas Penanganan COVID-19 di Graha BNPB, Jakarta, Jumat (1/10).

BACA JUGA:  Hidung Anda Mampet Setiap Malam? Mungkin Inin Penyebabnya

Menurutnya, tubuh manusia adalah konstruksi yang paling cerdas. Tanpa ada penambahan suplemen atau vitamin, asal rutin melakukan kegiatan berolahraga yang sesuai, makan makanan yang memenuhi kebutuhan gizi, dan berpikir positif, sistem kekebalan tubuh akan meningkat.

Karena itu, Eka menyarankan masyarakat dapat melakukan aktivitas olahraga, setidaknya tiga kali sepekan dalam waktu 30 menit. Tujuannya agar denyut nadi meningkat.

"Kita tahu ada makanan yang disebut junk food,. Ada juga yang terlalu banyak mengandung gula. Itu akan mengakibatkan kelainan metabolisme tubuh. Jadi asupan gizi dari makanan harus sesuai," tuturnya.

BACA JUGA:  PT.BBWM dan Kejari Kab Bekasi Sepakat Kerjasama Bantuan Hukum

Seseorang perlu memperhitungkan usia dalam menentukan kebutuhan asupan gizi tubuh. Tubuh manusia, lanjutnya, sebenarnya tidak memerlukan terlalu banyak karbohidrat. Karena itu, dia menyarankan cukup makan nasi dua atau tiga kali sehari.

"Nasi yang dimakan sebenarnya akan menjadi gula. Karena itu, kita tidak memerlukan tambahan gula dari kopi atau teh yang manis. Karena akan terlalu banyak gula. Kalau memang suka minum kopi atau teh dengan gula, kadar nasinya dikurangi," paparnya.

Selain nasi sebagai sumber karbohidrat, asupan gizi dari makanan juga harus mengandung protein. Eka menyarankan jangan hanya makan nasi dengan lauk seadanya. Tubuh juga memerlukan asupan lemak. "Namun, jangan juga terlalu banyak mengonsumsi gorengan. Karena mengandung asam lemak tidak jenuh yang sulit diurai," tuturnya.

Dalam kesempatan itu, Eka juga mengingatkan pentingnya menerapkan protokol kesehatan. Yakni 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak). Eka menyebut, 3M sangat punya peran penting untuk mencegah terjadinya penularan COVID-19. "Patuhi protokol kesehatan dan selalu lakukan 3M. Karena ini sangat penting," paparnya.(rh/fin)