News . 02/10/2020, 06:50 WIB
JAKARTA - Sebanyak 3.540 pasien di Indonesia dinyatakan sembuh dari virus Corona (COVID-19) pada Kamis (1/10). Pasien sembuh terbanyak berada di DKI Jakarta. Jumlahnya sebanyak 1.122 orang. Kemudian disusul Jawa Timur 323, kemudian Riau berjumlah 279 pasien.
Sementara itu, ada beberapa daerah yang tidak ada laporan data pasien yang telah sembuh dari Corona. Di antaranya Maluku Utara, Bangka Belitung dan Sulawesi Barat.Pasien sembuh dari COVID-19 di Rumah Sakit Darurat (RS) Wisma Atlet Kemayoran Jakarta hingga (1/10) berjumlah 16.182 orang. Jumlah pasien sembuh merupakan akumulasi dari pencatatan sejak 23 Maret 2020.
Rekapitulasi pasien sejak 23 Maret 2020 untuk pasien yang berada di menara 6-7 tersebut juga mendata 330 pasien dirujuk ke rumah sakit lainnya. Sedangkan untuk data yang meninggal dunia dicatat tetap sebanyak 7orang.
Kemudian terhitung sejak 15 September 2020, pasien flat isolasi mandiri di menara 4 dan 5 RSD Wisma Atlet. Jumlah pasien terdaftar sampai 23 September 2020 sebanyak 5.106 orang. Sementara, pasien yang masih dalam perawatan berjumlah 2.170 orang.
Rincian jumlah pasien yang dirawat dari 1.107 pria dan 1.209 perempuan tersebut, yakni 2.316 orang berstatus positif COVID-19. Angka ini berkurang sebanyak 54 orang dibanding laporan sebelumnya.
Sementara itu, RS Khusus Infeksi COVID-19 di Pulau Galang, merawat sebanyak 323 pasien. Semuanya berstatus positif COVID-19. Tidak ada laporan untuk pasien yang diduga terjangkit atau suspek COVID-19 pada 1 Oktober 2020 atau datanya nihil.
Hal senada disampaikan Koordinator Operasional RS Darurat COVID-19 Wisma Atlet Kemayoran, Kolonel CKM dr. Stephanus Dony. Menurutnya, dari 13 ribu lebih orang yang dirawat, 75 persen telah dinyatakan sembuh dan dipulangkan.
"Kalau dilihat secara kumulatif dari yang dirawat COVID-19 di Wisma Atlet, ada sekitar 13 ribu lebih. Yang sudah pulang atau sudah sembuh jumlahnya 10 ribu lebih. Jadi sekitar di atas 70 persen," ujar Stephanus Dony dalam siaran YouTube BNPB, Kamis (1/10).
Dia mengatakan dalam sepekan terakhir, jumlah pasien yang dirawat menurun. Serta jumlah kesembuhan meningkat. Terutama pasien dengan gejala ringan dan sedang. Dia mengatakan kesembuhan ini dipengaruhi oleh terapi yang dijalani pasien. Serta kecepatan hasil tes Polymerase Chain Reaction (PCR).
"Tentunya ini memang saat berpengaruh dari pola terapi yang diberikan. Selain itu, juga dipengaruhi hasil lab PCR. Ini akan berpengaruh pada angka kesembuhan," paparnya.
Dony juga mengimbau masyarakat agar terus menerapkan 3M (Memakai Masker, Mencuci Tangan, Menjaga Jarak). Menurutnya, hal ini sangat penting untuk mencegah terjadinya penularan. "Penting untuk terapkan 3M dimana pun kita berada. Ini sebagai langkah pencegahan yang efektif sekaligus menekan penyebaran COVID-19," pungkasnya.(rh/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com