News . 01/10/2020, 03:33 WIB
CILACAP - Dinas Kesehatan Kabupaten Cilacap melakukan pembinaan kepada petugas kesehatan Puskesmas Kawunganten yang diduga melakukan kelalaian dalam penangan sehingga mengakibatkan kematian bayi.
"Hari ini mulai dibina di Dinas Kesehatan Cilacap," kata Kepala Dinas Kesehatan Cilacap, dr Ptamesti Giriana Dewi seperti dikutip dari Radar Banyumas (Fajar Indonesia Network Grup), Rabu (30/9).
Pramesti mengatakan, pihaknya hanya memberikan pembinaan kepada petugas kesehatan tersebut. Untuk langkah selanjutnya, menunggu keputusan dari Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan Daerah (BKPPD) Cilacap serta Bupati Cilacap.
Pihak keluarga menanyakan hal tersebut kepada pegawai puskesmas. Bahkan pihaknya melaporkan sebanyak tiga kali. Namun sayangnya, tidak ada respon dari pihak puskesmas hingga pukul 15.30 WIB.
Petugas baru merespon pada pukul 16.00 WIB, yang merupakan petugas shif baru. Dan dimulut bayi ada cairan lendir yang harus disedot tapi tidak ada satupun yang memperhatikan sehingga kakak dan mertua kakaknya membersihkan sendiri.
Bayi tersebut sempat dirujuk ke RSI, dan baru berangkat sekitar pukul 17.00 WIB lebih. Ketika di RSI, dinyatakan jika laporan Puskesmas tidak sesuai dengan keadaan bayi. Petugas tetap melakukan penanganan namun sayangnya bayi tersebut tidak bisa terselamatkan. (ray)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com