News . 01/10/2020, 10:08 WIB
JAKARTA - Aparat kepolisian diminta berhati-hati dalam mengungkap kasus kebakaran gedung utama Kejaksaan Agung (Kejagung). Sebab, isu yang berkembang dinilai sudah sangat liar. Termasuk, rumor pengganti Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin.
Hal itu diungkapkan Anggota Komisi III DPR RI, Arteria Dahlan dalam rapat Komisi III bersama Kapolri, di gedung Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (30/9). Arteria menegaskan Polri harus cermat dalam menangani kasus kebakaran tersebut.
"Soal kebakaran Kejaksaan Agung. Saya mohon betul Polri hati-hati bersikap dan berstatement. Ada yang menyebut ini tidak terbakar, tapi dibakar. Siapa pembakarnya? Ini isu sensitif. Saya mohon kepada ketua tim bisa lebih hati-hati lagi dan cermat," kata Arteria.
Ketua Komisi III Herman Hery menilai isu penggantian Jaksa Agung tidak perlu ditanggapi. Politisi PDIP itu mengatakan jabatan Jaksa Agung adalah hak prerogatif Presiden. Hingga saat ini, dirinya belum menerima informasi apapun terkait pergantian Jaksa Agung. "Saya rasa tidak perlu menanggapi. Jabatan Jaksa Agung adalah hak prerogatif Presiden. Tidak elok dikomentari. Karena informasinya memang belum ada," jelas Herman.
Menanggapi hal itu, Kapolri Jenderal Pol Idham Azis, mengatakan kasus kebakaran itu dipercayakan kepada Bareskrim Polri. "Saya menyerahkan sepenuhnya kepada Kabareskrim untuk tegak lurus. Ini bukan masalah tentang Idham Azis. Ini masalah institusi," tegasnya.
Jika Pam Swakarsa akan kembali dihadirkan, polisi diminta melakukan sosialisasi ke masyarakat. Termasuk soal perubahan seragam petugas satpam yang menurutnya juga perlu disosialisasikan lagi.
"Soal konsep tentu kita menentang kalau Pam Swakarsa ini seperti. Kami waktu itu ada di lapangan, di blok Pam Swakarsa. Terjadi bentrokan dan lain lain sebagainya. Soal nama saya pikir banyak nama lain. Kenapa harus pakai Pam Swakarsa? Bisa pakai nama lain yang tidak menimbulkan trauma," ujar Habiburokhman.(rh/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com