News . 28/09/2020, 10:02 WIB
JAKARTA - Pemerintah Yaman dan pemberontak Houthi dukungan Iran sepakat melakukan penukaran seribu orang tahanan. Rencananya proses ini akan dilakukan Senin (28/9). Sumber pemerintah Yaman menyampaikan perwakilan kedua belah pihak bertemu di Jenewa untuk membahas pertukaran 1.008 narapidana dan tahanan.
Tentara Arab Saudi dilaporkan akan dimasukkan dalam pertukaran ini, namun sumber tersebut tidak menjelaskan jumlahnya secara rinci. Yaman hancur akibat konflik yang kian meluas pada Maret 2015 usai pemberontak Houthi merebut Sanaa dan memaksa Presiden Abdrabbuh Mansur Hadi meninggalkan negaranya. ”Kami bertemu di Jenewa. Beberapa klausul disepakati, tapi masih ada perbedaan pendapat,” jelas sumber Pemerintahan Yaman yang dilansir dari Anadolu.
Kekerasan juga meletus antara separatis Dewan Transisi Selatan dan pasukan pemerintah sejak kelompok yang didukung Uni Emirat Arab mendeklarasikan pemerintahan sendiri di Aden dan provinsi selatan lainnya pada April.
Sementara itu, PBB pada Minggu (27/9) secara tegas menyatakan penangguhan penerbangan sejak awal bulan ini di Bandara Internasional Sana'a menyebabkan keterlambatan datangnya 207 ton bantuan medis untuk memerangi pandemi Covid-19 di Yaman.
”Yaman, Lembaga bantuan meningkatkan respons. Namun, penangguhan Bandara Sana'a telah menambah tantangan akses tambahan. Sebanyak 207 ton peralatan tanggap darurat Covid-19 dan personel kemanusiaan telah ditunda sejak 9 September,” tulis Kantor PBB untuk Koordinasi Urusan Kemanusiaan di Yaman melalui Twitter.
Krisis meningkat pada 2015 ketika koalisi militer pimpinan Saudi melawan pemberontak meluncurkan kampanye udara yang bertujuan untuk merebut kembali wilayah yang dikuasai Houthi. Puluhan ribu rakyat Yaman, termasuk warga sipil, tewas dalam konflik yang menyebabkan salah satu krisis kemanusiaan terburuk di dunia karena jutaan orang berisiko kelaparan. (fin/ful)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com