Mahfud MD Minta Petugas PLBN Tingkatkan Pelayanan dan Pengawasan Sesuai Protokol Kesehatan

JAKARTA - Ketua Pengarah Badan Nasional Pengelola Perbatasan (BNPP) yang juga merupakan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan, Mahfud MD, mengatakan dalam hal penanganan Covid-19, ia meminta petugas gerbang perbatasan negara baik yang telah dibangun sebagai pintu resmi seperti Pos Lintas Batas Negara (PLBN) maupun tempat pemeriksaan imigrasi serta pintu lain yang belum dinyatakan keresmiannya meningkatkan pelayanan dan pengawasan sesuai dengan protokol kesehatan.

“Agar seluruh entitas yang terlibat dalam pelayanan melakukan upaya peningkatan pelayanan dan pengawasan dengan mengikuti protokol kesehatan,” ujarnya saat membuka acara Webinar Nasional Forum Tematik Bakohumas Pengelolaan Perbatasan dengan mengusung tema “Mengelola Batas Wilayah Negara dan Kawasan Perbatasan Menuju Indonesia Maju”, Kamis (17/9/2020).

Mahfud meminta petugas yang mengemban tugas di pintu gerbang negara dapat mematuhi 3M yakni memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. Tidak lupa juga untuk berperilaku hidup bersih untuk menghadapi Covid-19.

“Seluruh petugas pelayanan yang terdepan agar mematuhi 3M, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak serta berprilaku hidup bersih,” pungkasnya.

Adapun Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Terpadu yang telah dibangun di perbatasan darat Indonesia dengan negara Malaysia, Republik Demokratik Timor Leste, dan Papua New Guinea oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat anggota BNPP adalah PLBN Aruk, PLBN Badau, PLBN Entikong (Kalimantan Barat); PLBN Wini, PLBN Motaain, PLBN Motamasin (Nusa Tenggara Timur); PLBN Skouw (Papua). (rls/man)