News . 14/09/2020, 13:33 WIB
WONOSOBO - Upaya Pemerintah Kabupaten Wonosobo untuk secepatnya memutuskan mata rantai penyebaran virus Corona semakin masif. Setelah Bupati menerbitkan sejumlah aturan baru, tim gabungan satuan tugas percepatan penanganan COVID-19 Kabupaten, yang terdiri dari unsur TNI-Polri, Kejaksaan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Satuan Polisi Pamong Praja, Badan Kesbangpol, didukung relawan langsung bergerak.
Dalam satu rangkaian kegiatan, sejumlah agenda dijalankan beriringan, pada Jumat (11/9) malam. Di bawah koordinasi Dandim, Kapolres, dan Kepala BPBD tim yang berkekuatan 120 personel tersebut menyebar ke sejumlah titik yang dinilai rawan potensi penularan virus seperti area pasar Induk Wonosobo, jalan utama Wonosobo – Kertek, Wonosobo – Sawangan dan Wonosobo – Garung, untuk melakukan desinfeksi massal melalui penyemprotan dengan cairan desinfektan.
Dalam waktu bersamaan, Komandan Kodim 0707 Wonosobo, Letkol CZI Wiwid Wahyu Hidayat juga memimpin puluhan personel untuk menggelar operasi penertiban pengguna jalan yang masih belum mengenakan masker pelindung saat beraktifitas di luar rumah.
Tiga kegiatan dalam satu koordinasi tersebut, menurut Kepala BPBD Kabupaten, Zulfa Ahsan Alim ditujukan untuk melindungi warga Wonosobo agar terhindar dari potensi penularan COVID-19.
Sementara untuk kegiatan operasi masker yang digelar di depan Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 0707, Zulfa menyebut hal itu ditujukan untuk mendisiplinkan warga yang belum memiliki kesadaran melindungi dirinya dari paparan COVID-19.
“Di kawasan pertokoan dan PKL di sejumlah titik, kami juga terus menyuarakan pentingnya gerakan 3 M, yaitu mengenakan masker, mencuci tangan dan menjaga jarak demi keamanan warga masyarakat dari COVID-19,” pungkasnya. (gus)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com