Bisnis Inul Turun Drastis

JAKARTA - Bisnis Inul belum pulih namun PSBB akan kembali diberlakukan lagi mulai 4 September nanti. Pelantun 'Goyang Inul' itu kembali harus memutar otak bagaimana agar bisnisnya bisa tetap jalan dan dapat menggaji para karyawannya.

Diketahui, ibu dari Yusuf Ivander Damares ini memiliki sejumlah bisnis, antara lain karaoke, kuliner hingga produk kecantikan.

Istri Adam Suseso ini mengungkapkan, sejak pandemi Covid-19 melanda Indonesia hampir semua bisnisnya terdampak. Alhasil penjualan menukik tajam.

BACA JUGA:  Kisah Pelik Pinkan Mambo, Mulai Jualan Pisang Goreng Hingga Utang yang Menumpuk

"Secara penjualan memang menurun. Penjualan untuk produk memang tidak sehebat dulu. Terus usaha yang lain restoran juga sudah enggak terima tamu. Paling online semacam kayak gojek gitu," ujarnya ditemui di kawasan Kapten P Tendean, Jakarta Selatan, kemarin (10/9).

Kendeti begitu, pemilik Goyang Ngebor ini memahami bahwa bukan hanya dirinya saja yang terdampak virus corona. Ini karena masyarakat banyak yang menahan daya belinya.

"Kan karena semua orang lagi butuh duit ya. Mungkin mereka lagi nyimpen-nyimpen lagi, awet-awet, jadi aku sangat paham," katanya.

Merasa punya beban, karena harus menghidupi para karyawannya. Inul pun turun langsung bagaimana bisnisnya dapat bertahan, sehingga karyawanya bisa menghidupi keluarganya.

BACA JUGA:  Trending, Ini Kalimat Bijak Ade Rai Tentang Kesehatan saat Pandemi

"Pokoknya yang bisa dilakukan, aku kerjakan. Aku enggak memandang kalau aku artis dikenal banyak orang. Aku juga engga malu berkegiatan kayak sekarang. Aku juga lagi bikin dapur makanan, jualan makanan dan itu mempekerjakan chef-chef aku yang nganggur," ucapnya.

Kondisi sulit yang dihadapi Inul tidak lantas menyerah. Inul bertekad akan bangkit dengan melakukan apa saja sehingga dapat menghidupi para karyawannya.

"Sekarang aku juga jualan rawon, juga jualan apa aja gitu. Jadi ya kerjaan apapun aku oke dulu. Aku sudah pernah susah jadi aku nggak kaget lah gitu," katanya.

Seperti diketahui, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memutuskan untuk menarik rem darurat di tengah merebaknya virus Covid-19. Anies akan kembali memberlakukan PSBB mulai 14 September 2020 nanti. (din/fin)