”Jadi kita cari. Misalnya si A, engagement-nya berapa, viewers-nya berapa di YouTube atau Instagram. Nah dari gitu-gitulah yang akan kita lihat. Yang paling bagus, akan kita approach,” sambung dia.
Wishnutama menjelaskan pihaknya masih menunggu anggaran dari Kementerian Keuangan. Dia berharap proyek untuk menggenjot pariwisata Indonesia ini rencananya bisa terlaksana pada Maret mendatang.
”Sekarang kan kami masih menunggu dari Kemenkeu budgetnya, lalu kita lagi planning influencer macam-macam yang kita mau undang. Dan budget ini yang Rp72 miliar, termasuk travel agent, kerja sama dengan travel agent, joint promotion, travel operator juga masuk di situ. Jadi ini besar,” pungkasnya. (fin/ful)
[caption id="attachment_481868" align="alignleft" width="1399"]
Infografis: Rekomendasi KPK Terhadap Sumber Anggaran Paslon di Pilkada 2020[/caption]