News . 07/09/2020, 12:00 WIB
PURWOKERTO - Sebagian SMP di Kabupaten Banyumas mulai melakukakan simulasi Pembelajaran Tatap Muka (PTM). Salah satunya SMPN 2 Sokaraja.
Waka Kesiswaan SMPN 2 Sokaraja, Yuni Ekawati S.Pd mengatakan simulasi PTM digelar pada Jumat (4/9) oleh guru dan karyawan SMPN 2 Sokaraja tanpa melibatkan siswa. Dari pihak sekolah sudah mengajukan surat permohonan PTM kepada Bupati Banyumas cq Dinas Pendidikan Banyumas. Untuk quisioner terkait kesediaan orangtua mengijinkan anaknya kembali mengikuti PTM sudah disebarkan dan masih menunggu jawaban dari semua orangtua terkumpul.
Yuni menjelaskan dalam simulasi tersebut diperagakan bagaimana mulai siswa datang, masuk ke halaman sekolah sampai pembelajaran di dalam kelas. Simulasi dijalankan sesuai dengan aturan-aturan PTM di tengah pandemi yang telah disosialisasikan BPBD Banyumas kepada sekolah. Termasuk bagaimana siswa belajar tanpa menggunakan meja dan tidak memakai alas kaki di dalam kelas.
Dirinya melanjutkan dengan total jumlah siswa SMPN 2 Sokaraja sebanyak hampir 900 anak, rencana pengaturan masuk sekolah dalam 1 hari setengah jumlah siswa dalam 1 kelas dari 2 kelas yang masuk. Jika setengah jumlah siswa dalam 1 kelas dari kelas 7, 8 dan 9 masuk semua dalam 1 hari maka ketersediaan ruang kelas tidak mencukupi. Sesuai aturan yang diizinkan dalam 1 kelas maksimal berisi setengah siswa dari jumlah total siswa.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com