News . 07/09/2020, 18:36 WIB
Oleh karena itu, MenkopUKM Teten mengharapkan pelatihan-pelatihan yang dilakukan selama pandemi COVID-19 bisa diarahkan bagaimana Koperasi dan UMKM melakukan adaptasi bisnis, adaptasi usaha, digitalisasi UMKM menjadi prioritas, serta inovasi produk sekarang juga menjadi penting.
Sebagai contoh, pengrajin batik di Jawa Tengah, yang di awal mengalami penurunan penjualan yang luar biasa, tapi kemudian mereka survive karena banting setir dengan berjualan produk pakaian rumah, seperti daster, celana pendek, dll, sehingga penjualan meningkat.
Selain itu, banyak juga restoran dan kafe yang tutup, yang tidak boleh berjualan, lalu mereka banting setir membuat produk makanan kemasan, seperti frozen food, dan makanan siap saji dalam bentuk siap dimasak di rumah. Saat ini di sektor makanan dan minuman sedang digandrungi, serta industri perumahan terutama di makanan minuman ini sedang bertumbuh.
"Jadi sekarang ini baik penjualan lewat media sosial dan online luar biasa dan akan terus tumbuh. Penting saya kira harus bisa membaca peluang usaha yang masih ada di tengah pandemi COVID ini," kata Teten.
Ia menunjuk kalau diihat dari angka penjualan, paling tinggi sekarang adalah sektor makanan dan minuman. Kedua adalah urusan pendidikan sekolah. Lalu ketiga, yang berkaitan dengan pemeliharaan kesehatan, dan di luar dugaan juga penjualan barang barang hobi seperti bunga hias, ikan hias, dan sebagainya, juga menunjukkan tren penjualan yang tinggi. Ini mungkin karena orang sekarang sering ada di rumah dan tidak bisa pelesiran, sehingga banyak yang mengisi waktunya dengan kegiatan hobi.
Sektor Pariwisata
MenkopUKM Teten menambahkan, khusus NTB, Bali, atau daerah wisata lainnya yang selama ini cukup besar mengangkat perkonomian daerah, memang saat ini paling terdampak.
*"Saya harap bagaimana pelatihan yang disiapkan oleh pemerintah daerah, pusat, dan kementerian/lembaga, KemenkopUKM juga diorientasikan untuk membantu UMKM keluar dari masalah krisis ini, kemudian mencari peluang baru di tengah pandemi COVID," pinta Teten.
Oleh karena itu, MenkopUKM Teten berharap pelatihan yang saat ini dilaksanakan di NTB bisa membantu para pelaku usaha Koperasi dan UMKM untuk bisa bertahan di tengah pandemi COVID dan kalau bisa memanfaatkan peluang sesuai dengan permintaan pasar. (rls/andi)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com