News . 06/09/2020, 20:14 WIB
JAKARTA - Teriknya sinar matahari di siang hari, terlebih belakangan ini, sedikit banyaknya telah berdampak langsung pada kehidupan manusia.
AC yang kurang terasa dingin, kulit yang mudah terbakar saat di luar, aktifitas outdoor pun terasa berat untuk dilakukan.
Namun tahukah Anda, cuaca yang panas ini, khususnya bagi mereka yang sedang hamil, untuk lebih pintar dalam menjaga diri, demi menghindari kondisi yang tidak diinginkan.
Karena menurut sebuah studi di AS, cuaca panas ternyata mampu memberi dampak negatif terhadap kondisi janin yang dikandung.
Menurut tim peneliti National Institutes of Health, wanita hamil yang terkekspos pada cuaca panas selama masa mengandung, punya risiko melahirkan secara prematur, dengan posilibilitas antara 6 hingga 21 persen, tepatnya pada minggu ke 36 hingga ke-38.
Adapun menurut data Centers for Disease Control and Prevention (CDC) tahun 2014, kematian bayi, disabilitas, hingga cedera otak adalah beberapa risiko yang dihadapi bayi lahir secara prematur.(ruf/fin)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com