News . 05/09/2020, 04:00 WIB
SENGKANG - Kasus pemukulan Andi Odding tak ada kejelasan. Padahal sudah tiga bulan ditangani Satreskrim Polres Wajo.
Kasus pemukulan pekerja tambang tersebut terjadi di Pallae, Kelurahan Wiringpalennae, Kecamatan Tempe pada awal Juni lalu. Kala itu, ia tengah bertugas mengawas di lokasi tambang. Tiba-tiba datang sejumlah petugas dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) meninjau. Juga ada beberapa warga.
"Pas saya mau foto kegiatan yang dilakukan petugas. Saya dilarang dan langsung dikeroyok," ujar warga Kampiri, Kecamatan Pammana ini, Jumat, 4 SeptemberKedua terduga pelaku pengeroyokan merupakan warga setempat di lokasi tambang.
"Alasannya tidak ada saksi. Seminggu saya rasakan sakitnya dikeroyok," akunya seperti dikutip darei Harian Fajar (Fajar Indonesia Network Grup).
Penyidik yang menangani sebelumnya, Aipda Supriadi dipindah tugaskan. Kini ditangani Ipda Syafiuddin bersama dua penyidik pembantu. "Kami masih butuh saksi yang melihat kejadian itu, sebab saksi sudah diperiksa mengaku tidak melihat pemukulan," tutupnya. (man/dir)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com