News . 04/09/2020, 05:00 WIB
SINJAI - Pengawasan tabung elpiji tiga kilogram diperketat di perbatasan. Mencegah jatah elpiji Sinjai dijual ke kabupaten tetangga.
Kepala Dinas Perdagangan, Perindustrian, dan Energi Sumber Daya Mineral Sinjai, Ramlan Hamid, mengatakan, langkah itu dilakukan karena dalam beberapa pekan terakhir masyarakat mengeluhkan kelangkaan gas elpiji.
Padahal kata Ramlan, kuota tabung elpiji yang masuk di kabupaten berjuluk Bumi Panrita Kitta ini tidak mengalami pengurangan. Setiap hari sebanyak 12 unit mobil masuk ke Sinjai dari tiga agen. Setiap mobil berisi 560 tabung sehingga totalnya mencapai 6.720 tabung.
"Kesimpulan kami tidak ada kelangkaan karena stok masih tersedia di tingkat pangkalan," kata Ramlan saat menggelar pertemuan terkait kelangkaan tabung gas bersama agen elpiji, Kamis, 3 September.
Selain itu, pihaknya telah melakukan operasi pasar di Kecamatan Sinjai Selatan yang menjadi titik kelangkaan. Setiap hari, agen menyuplai sekitar 300 tabung elpiji. Namun, yang laku terjual hanya 50 per hari.
Dia menduga kurangnya stok di masyarakat karena adanya oknum yang bermain. Misalnya, gas elpiji didistribusikan ke kabupaten tetangga. "Sudah dua minggu anggota kami berjaga di perbatasan sampai larut malam, kami curiga dimuat menggunakan mobil tertutup sehingga tidak ditemukan," jelasnya seperti dikutip dari Harian Fajar (Fajar Indonesia Network Grup).
Selain itu, pengawasan bersama Kepolisian dilakukan di tingkat pangkalan agar tidak menyalurkan elpiji bersubsidi itu ke pengecer. Mereka harus mendahulukan masyarakat yang sesuai dengan peruntukannya.
Pengelola agen Putra Sinbar, Fauzan mengaku telah melakukan operasi pasar kecil di salah satu pangkalan. Di sana, dia menyediakan stok sebanyak 360 tabung tetapi yang terjual hanya sekitar 50. "Sebenarnya tidak langka, cuma mungkin ada oknum yang tidak berhak mendapatkan tabung elpiji, itu yang berteriak," bebernya. (sir/dir)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com