News . 04/09/2020, 03:35 WIB
PURWOKERTO - Pembalajaran secara daring atau online, dikeluhkan orang tua murid, pasalnya selama hampir 6 Bulan anak-anak sekolah Di Kabupaten Banyumas laksanakan pembelajaran daring membuat anak-anak jenuh.
Kuat, Warga Kelurahan Purwokerto Lor mengakatan, terkait wacana pemerintah daerah Banyumas untuk mulai melaksanakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) sangat dinantikan.
"Setuju karena kasian liat anak-anak, kalau tatap muka kita dari segi finansial gak perlu beli kuota, kedua dari segi anak sendiri, kalau diajari sendiri sering marah mungkin kesal," katanya saat ditemui Radar Banyumas (Fajar Indonesia Network Grup), Kamis (3/9).
Selanjutnya, Ia juga menerangkan, apalagi dengan pembelajaran daring itu sering membuat anak-anak menjadi jengkel.
"Apalagi anak sendiri merasa kesulitan sering jengkel apalagi kalau gak punya paketan. Anak-anak jenuh dirumah belajar juga tidak fokus," tambahnya.
Menurutnyapun, dikarenakan angka covid 19 di Banyumas sudah menurun, seharusnya pemerintah segera menyelenggarakan Pembelajaran Tatap Muka (PTM).
"Seharusnya disegerakan karena kemarin dengar-dengar persatu Sepember. Tapi kalau dari gurunya kemarin lewat WA masih daring sampai 31 september," pungkasnya. (win)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com