Diduga Karena Asmara, Siswi Gantung Diri

SUNGAILIAT - Seorang siswi di Kecamatan Bakam dikabarkan meninggal dunia karena gantung diri. Informasi yang berhasil Babel Pos rangkum, siswi tersebut, sebut saja Melati, diduga gantung diri terkait masalah asmara.

Melati yang berusia sekitar 17 tahun diketahui merupakan pelajar salah satu sekolah menengah di Kecamatan Bakam. Adanya siswi meninggal dunia diduga gantung diri ini dibenarkan aparat berwenang. "Benar, di Desa Marassenang," kata Camat Bakam, Al Imron seperti dikutip dari Babel Pos (Fajar Indonesia Network Grup), Selasa (1/9) kemarin.

Namun pihaknya enggan membeberkan detal kejadian ini. Informasi lain dari sumber terpercaya menyebutkan, Melati tersebut ditemukan sekitar pukul 21.00 WIB Minggu (30/8), oleh keluarganya saat pulang dari mengambil gaji. Saat ditemukan Melati tergantung di tali tambang warna hijau, di ruang tamu.

Di bawah tubuh Melati yang tergantung, terdapat kursi plastik warna hitam dalam keadaan berdiri. Saat ditemukan nadi korban masih ada, warga langsung memotong tali serta membawa korban ke puskesmas. Namun setelah dibawa ke Puskesmas Kelapa, korban dinyatakan sudah meninggal dunia.

Menurut rumor di kalangan warga, korban diduga ada masalah dengan pacarnya sesama pelajar. Jasad korban kemudian oleh pihak keluarga dikebumikan pada malam saat kejadian.

Kabag Ops Polres Bangka AKP Teguh sempat membenarkan kejadian ini. Namun untuk penyebab kematian korban masih dalam penyelidikan dan belum dipastikan akibat dugaan bunuh diri atau disebabkan hal lainnya. "Sementara masih dalam penyelidikan," kata Kabag Ops singkat.(trh)