JAKARTA - Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI), Tengku Zulkarnain menyentil kelompok tertentu. Tengku Zul -sapaannya, mengatakan, kelompok itu dari kalangan Islam tetapi membenci bendera kalimat tauhid.
"Kalau KAFIR di Eropa sana bangga menghinakan Al Qur'an, sebaliknya di negeri mayoritas muslim ini malah ada kelompok orang yang KTP-nya Islam bangga membakar dan membenci bendara bertulisan kalimat TAUHID...Apa otaknya dikencingi Setan." Cuit Tengku Zulkarnain di akun twitternya, Senin (31/8) .
https://twitter.com/ustadtengkuzul/status/1300281060001869827?s=19
Di cuitan lain, aktivis dakwa ini juga membandingkan negara-negara eropa yang mayoritas non-muslim tetapi gencar melakukan kegiatan provokasi dengan membakar Alquran.
Sebaliknya, jika di negara-negara mayoritas Islam, aksi pembakaran injil atau kitab suci agama lain, nyaris tak pernah terjadi.
"Eropa yang katanya maju, kenyataannya membiarkan perbuatan di depan umum menghina Al Qur'an, menginjak, dan mempermainkannya. Alhamdulillah di negara muslim manapun tidak didapati perbuatan menginjak injak Injil atau kitab suci lainnya. Nampak sekarang salah satu beda KAFIR dengan MUSLIM," tulis Tengku Zul.
Diberitakan FIN sebelumnya, ratusan orang melakukan aksi demonstrasi hingga memicu kerusuhan besar setelah seorang aktivis sayap kanan membakar Alquran di kota Malmo, Swedia selatan.
Dilansir Asosiasi Pers, para demostran membakar dan melemparkan benda-benda ke polisi dan layanan penyelamatan pada Jumat (29/8) malam waktu setempat.
Setidaknya beberapa petugas mengalami luka ringan dan sekitar 15 orang ditangkap dalam aksi demonstrasi tersebut.
Kekerasan ini terjadi setelah pembakaran aktivis sayap kanan membakar Alquran pada Jumat sore, di dekat lingkungan yang didominasi migran muslim. Aksi pembakaran ini direkam dan diposting online di sosial media. (dal/fin).