CILACAP - Seiring dengan jumlah kasus terkonfirmasi yang terus menurun, penerapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) terus diupayakan untuk bisa direalisasikan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kabupaten Cilacap.
Namun untuk merealisasikan PTM, setiap sekolah, terutama sekolah piloting harus mendapatkan izin dari orang tua siswa. Karena tidak semua orang tua mengizinkan PTM.
"Untuk orang tua cukup variatif. Ada yang ingin memulai (PTM), ada yang belum," kata Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah SMP Kabupaten Cilacap Marjoko seperti dikutip dari Radar Banyumas (Fajar Indonesia Network Grup), Minggu (30/8).
BACA JUGA: Dianggap Hina Penyandang Disabilitas, Anang dan Ashanty Minta Maaf
Terkait PTM, pihaknya atau SMP di Kabupaten Cilacap masih menunggu surat resmi dari Dinas P dan K soal piloting PTM ini. "Besok (hari ini, red) baru akan ada sosialisasi melalui vicon," imbuhnya.Selain syarat izin dari orang tua, untuk PTM, sekolah sedang mempersiapkan syarat lain. Diantaranya sumber daya manusia, sosialisasi terhadap orang tua sekaligus izin dan siswa, kesepakatan dengan komite sekolah, serta syarat sarana dan prasarana seperti hand sanitizer, tempat cuci tangan dan sebagainya.
"Yang pasti kita menunggu legalitas dari Dinas P dan K dan Tim Gugus Tugas. Ketika sudah jalan, orang tua tidak mengizinkan anaknya untuk tidak berangkat ya tidak masalah. Tidak ada kewajiban harus. Kita longgar," terangnya.
BACA JUGA: Saling Sindir, Rocky Gerung Bilang Guru Besar Henry Subiakto Bukan Profesor Tapi Kompresor
Untuk di Cilacap Kota, sekolah yang disiapkan menjadi piloting yakni SMPN 1 Cilacap, dan SMPN 7 Cilacap. "Untuk kabupaten, sementara ada 24 SMP negeri dan ditambah SMP swasta rencananya," imbuhnya.Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (P dan K) Kabupaten Cilacap Budi Santosa melalui Kabid Pendidikan Dasar Kastam mengatakan, pihaknya sudah mengajukan permohonan izin tatap muka kepada Tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 pekan lalu. Namun izin tersebut belum turun hingga saat ini.
"Izin (Gugus Tugas) belum turun. Senin (hari ini, red) rencana kita sosialisasi. Khusus untuk sekolah yang akan simulasi (piloting)," katanya.
BACA JUGA: MenkopUKM: UMKM Digital Produktif Kunci Pemulihan Ekonomi
Karena harus menunggu izin dari bupati, pihaknya belum bisa memastikan kapan dimulai PTM. "Mungkin Senin depan, karena prosesnya harus menunggu izin dari bupati," imbuhnya.Rencananya, pihaknya akan melakukan ujicoba di 109 Sekolah Dasar (SD), 30 pada jenjang SMP, 2 SMA, dan 11 SMK.
Untuk sekolah yang sudah dipilih menjadi piloting PTM, pihaknya menekankan kepada masing-masing sekolah untuk mendapatkan izin dari orang tua siswa.
"Yang sudah siap itu yang kita ajukan untuk simulasi," pungkasnya. (nas)