10 Bangkai Penyu dalam Dua Bulan

fin.co.id - 31/08/2020, 13:34 WIB

10 Bangkai Penyu dalam Dua Bulan

Pesawat milik maskapai Citilink terdampak abu vulkanik erupsi Gunung Ruang di Bandara Sam Ratuangi, Manado, Sulawesi Utara

CILACAP - Seekor penyu raksasa jenis Belimbing berukuran panjang 120 centimeter (cm) dan lebar 90 cm, ditemukan warga di Pantai Glempang Pasir, Kecamatan Adipala, Minggu (30/8) sekira pukul 08.30.

Penyu Belimbing atau dengan nama latin Dermochelis Coriaceae, ditemukan sudah dalam keadaan mati dan mulai membusuk. Di hari yang sama, bangkai penyu lain juga ditemukan warga di sekitar Pantai Teluk Penyu Cilacap pukul 06.00.

Koordinator Kelompok Konservasi Penyu Nagaraja Cilacap Jumawan mengatakan, dengan tambahan dua pendaratan, total sudah ada 10 pendaratan penyu dalam kondisi mati dalam dua bulan terakhir di pesisir Cilacap.

"Dua pendaratan penyu sudah dalam keadaan mati menjadi penemuan ke sembilan dan kesepuluh dua bulan terakhir di pesisir Cilacap," kata dia seperti dikutip dari Radar Bayumas (Fajar Indonesia Network Grup), Minggu (30/8).

Jumawan memperkirakan, ada sejumlah faktor penyebab banyaknya temuan penyu sudah dalam keadaan mati di pesisir selatan. Pertama karena penyu terjebak pada jaring nelayan saat menangkap ikan. Kemudian karena cuaca atau musim pancaroba di mana ombak laut sedang cukup tinggi.

"Penyu kemungkinan terbentur karang dan kemudian mati. Bisa jadi seperti itu," imbuhnya.

Kemungkinan penyebab kematian lain, penyu memakan sampah plastik yang ada di lautan yang menyebabkannya kesulitan melakukan pencernaan.

Dari pendaratan penyu di pesisir selatan menurut dia menjadi bukti di pesisir Cilacap masih banyak habitat penyu. Dari hasil pemantauannya sedikitnya ada tujuh titik pendaratan penyu. Yakni Pantai Sodong, Glempang Pasir, Welahan Wetan, Widarapayung Kulon, Sidayu, Kemiran, dan Pantai Teluk Penyu.

"Untuk ke arah Pantai Jetis jarang ditemukan, karena tingkat keramaian yang menyebebkan penyu tidak mau bertelur di situ," tandasnya. (nas)

Admin
Penulis