News . 29/08/2020, 15:00 WIB
WONOSOBO - Jumlah warga terpapar COVID 19 di Kabupaten Wonosobo terus bertambah, hingga Jumat (28/8) tercatat telah mencapai 208 kasus. pemerintah daerah melalui gugus Tugas Percepatan Penanganan Corona semakin intens menggelar sterilisasi dengan semprotan desinfektan ke berbagai lokasi.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Zulfa Ahsan Alim menyebut langkah untuk secara masif menyeterilkan titik-titik rawan penularan tersebut adalah demi meminimalisir pertambahan kasus positif COVID 19.
"Penyemprotan dengan cairan desinfektan sudah secara terus-menerus kami lakukan mulai dari tanggal 14 Agustus, dan semakin gencar sejak tanggal 24 Agustus, terutama di wilayah yang masuk kategori zona merah," tutur Zulfa saat ditemui di sela penyemprotan area kantor Dinas Kominfo pada Jumat (28/8/2020).
“ akan kami sterilkan secara berkala,” lanjut Zulfa seperti dikutip dari Magelang Ekspres (Fajar Indonesia Network Grup).
Masyarakat, diharapkannya juga memiliki kesadaran untuk melakukan upaya desinfektan mandiri di lingkungan masing-masing demi mengamankan diri dan keluarga. Hal itu, menurutnya penting lantaran kemampuan BPBD untuk menjangkau hingga ke seluruh desa sangat terbatas.
"Pesan-pesan yang sifatnya mendidik seperti imbauan untuk disiplin terhadap protokol kesehatan dengan upaya 3 M terus kami gaungkan di masyarakat, agar mereka jangan lengah terhadap potensi bahaya di sekelilingnya," tandas Zulfa.
Di kalangan ASN Pemkab Wonosobo pun, para petugas diakuinya tetap berupaya untuk selalu mengingatkan agar mereka tak melepas masker saat aktifitas di kantornya, serta lebih rajin mencuci tangan dengan sabun, hingga tetap menjaga jarak aman interaksi sosial. (gus)
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com