News . 26/08/2020, 08:00 WIB

Sang Eksekutor yang Religius

Penulis : Admin
Editor : Admin

"Tersangka Ruhiman, Junaedi, Rosidi, Syahrul, Mahfud, Dedi kumpul. Di depan semua tersangka, tersangka Maman memberikan Rp 100 juta ke Mahfud," kata Kanit IV Resmob AKP Noor Maghantara membacakan adegan pada rekonstruksi.

BACA JUGA:  Padahal Pengantin Baru, Rizki DA dan Nadya Sudah Saling Hapus Foto Nikah, Ada Apa?

DM sempat mempertanyakan halal-tidaknya uang yang diberikan. MM pun menyebut uang itu halal.

"Tersangka Mahfud menanyakan ke tersangka Ruhiman, 'halal nggak ini? Kalau nggak halal saya nggak terima," ujar Noor menirukan ucapan DM.

"MM bilang 'halal dan kekurangannya akan diberikan saudara Junaedi," sambung Noor.

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan ada 34 adegan diperagakan dalam rekonstruksi kasus pembunuhan berencana bos pelayaran Sugianto.

"Ada 34 adegan dengan tiga bagian. Mulai dari pembelian senjata, perencanaan, hingga pasca (pembunuhan)," katanya.

Dalam perkara ini, Yusri menyebut ada dua kasus yang diusut, yakni pengadaan senjata api dan pembunuhan. Dalam pembunuhan berencana ada 10 tersangka, yakni Nur Luthfiah (NL/34), Ruhiman (R alias MM/42), Dikky Mahfud (DM alias M/50), Syahrul (SY/58), Rosidi (R/52), Mohammad Rivai (MR/25), Dedi Wahyudi (DW alias D/45), Ir Arbain Junaedi (AJ/56), Sodikin (S/20), dan Raden Sarmada (RS/45).

Sementara itu, dalam pengadaan senjata api ada tiga tersangka. Satu tersangka di antaranya terlibat pembunuhan berencana. Mereka ialah Totok Hariyanto (TH/64), Suprayitno (SP/57), dan AJ.

"AJ berperan menyiapkan senjata api dan melatih eksekutor DM menembak. Sebab DM yang didatangkan dari Bangka Belitung tidak mahir menggunakan senjata api," ungkap Yusri.

BACA JUGA:  Giring Ganesha, Dulu Kalah Caleg Hingga Stres, Kini Maju Capres 2024

Sedangkan TH pemilik senjata api. TH menjual senjata api ilegal kepada SP seharga Rp20 juta untuk dijual kepada AJ. SP mendapat komisi Rp5 juta dari hasil perantara jual beli senjata api itu.

"Jadi membeli senjata itu sudah lama dengan keperluan untuk jaga-jaga dari AJ, ini lah senjata yang dipakai eksekusi oleh pelaku DM di tempat kejadian perkara (TKP)," ujar Yusri.

Dalam rekonstruksi pengadaan senjata api para tersangka memperagakan tujuh adegan. Setelah itu, reka adegan masuk pada proses perencanaan pembunuhan yang didalangi NL, staf administrasi keuangan Sugianto.

"Bagaimana dia mengeluh kepada suami sirinya (MM) mulai 20 Maret lalu dengan berbagai alasan atau motif mulai dari sakit hati dan korban juga melaporkan ke kantor polisi karena penggelapan pajak yang dituduhkan kepada NL," ungkap Yusri.

Rekonstruksi perecanaan pembunuhan ini memperagakan 20 adegan. Terakhir, rekonstruksi pascapenembakan terhadap Sugianto.

BACA JUGA:  Ustaz Abdul Somad Akui Pendapatannya di YouTube Rp400 Juta

"Mereka membagi uang hasil yang diberikan NL dan diberikan ke AJ maupun DM dan bagaimana sampai mereka menyimpan semua barang-barang bukti yang lain," tutur Yusri.

Total ada 34 adegan. Rekonstruksi di Mapolda Metro Jaya ini mengganti lokasi kejadian di rumah NL, Cileungsi, Hotel Ciputra Cibubur, Bekasi, Jawa Barat dan Tangerang.

Adapun rekonstruksi dilanjutkan di rumah toko (Ruko) Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara. Rekonstruksi memperagakan penembakan terhadap Sugianto.

Sebelumnya Kapolda Metro Jaya Irjen Nana Sudjana mengungkapkan DM, sebelum menembak Sugianto sempat berlatih menembak.

           
© 2024 Copyrights by FIN.CO.ID. All Rights Reserved.

PT.Portal Indonesia Media

Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210

Telephone: 021-2212-6982

E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com