Tanda Awal Puberitas

MAKASSAR — Puberitas pada anak perlu jadi perhatian orang tua. Pasalnya, jika lambat atau terlalu cepat perlu penanganan serius.

Spesialis Anak Konsultan Indokrologi, dr Ratna Dewi Hartati SpA (K) MARS mengatakan, yang perlu diketahui awal bahwa anak itu 0 hingga 18 tahun. Masa puber ditandai dengan perubahn fisik dan mental. Kalau perempuan itu biasanya sudah mulai di usia 8 sampai 13 tahun. Sementara pada laki-laki 8 sampai 14 tahun. Kalau belum puber di usia ini, orang tua perlu waspada. Begitupun kalau terlalu cepat.

Untuk anak perempuan puberitas ditandai dengan pertumbuhan payudara. Jika diraba sudah ada seperti bentuk kacang saat usianya masuk seperti yang dimaksud. Kemudian disusul dengan menstruasi. “Karena ada 2 tahun atau 2,5 tahun setelah tumbuh payudara baru alami menstruasi,” jelas dokter Dewi seperti dikutip dari Harian Fajar (Fajar Indonesia Network Grup).

Ada juga yang merasa payudara sakit, sehingga tidak sedikit orang tua menganggap ada tumor pada dada anaknya. Padahal, jika rasa sakit terkadang muncul pada bagian payudara diiringi dengan tinggi badan meningkat itu petanda anak sudah alami puberitas. Sementara itu pada anak lali-lali bukan mimpi basah, tetapi buah sakar mengalami pembesaran. Namun, banyak orang tua yang tidak perhatikan. “Jadi untuk mimpi basah itu biasa terjadi 2 tahun setelah adanya perkembangan buah sakar, itu harus diperhatikan,” tuturnya.

Jika terjadi puberitas dini sebelum usia di atas, baiknya segera diperiksakan. Juga jika belum puber hingga usia 14 tahun. Alasannya adalah terlalu cepat atau terlambat puber biasanya terjadi akibat adanya perubahan hormon yang bisa memengaruhi struktur tubuh. " Harus dideteksi cepat, karena kalau perempuan bisa ada gangguan hormon di otak. Kalau laki-laki bisa karena ada tumor," tegasnya. (sal/dni)