News . 23/08/2020, 20:26 WIB
Sebagai perusahaan rintisan bidang teknologi kecerdasan buatan, Halosis hadir menyediakan asisten virtual berupa chatbot untuk menerima dan mencatat pesanan, sekaligus manajemen stok pesanan bagi pelaku UMKM.
Di lain pihak lewat Jahitin.com, Asri Wijayanti kini telah membantu meningkatkan pendapatan dan memudahkan para penjahit dalam meraih pelanggan. Sekitar 200 penjahit telah bergabung dalam startup Jahitin.com, yang didirikan Asri pada 2016 tersebut. Situs ini menghubungkan penjahit rumahan dengan pelanggan yang membutuhkan jasa menjahit busana.
Bermula dari keresahannya saat mengetahui para penjahit konvensional sering dibayar murah, Asri tergerak membantu para pelaku UMKM yang sebagian besar perempuan. Menurut Asri, animo kaum perempuan yang mau belajar sesuatu yang baru itu lebih banyak ketimbang laki-laki.
Tanpa menafikan pentingnya peran lelaki, Asri menegaskan bahwa kesadaran perempuan untuk meningkatkan kualitas hidup sangat tinggi. “Hal ini mereka lakukan agar dapat menjamin anak-anak mereka bisa mendapatkan pendidikan yang lebih tinggi,” ungkapnya.
Terdapat tiga layanan (service) di Jahitin. Pertama, Jahitin Academy yang berbentuk pelatihan di rumah-rumah. Para peserta pelatihan ini diharapkan dapat membuat produk yang sesuai dengan materi yang mereka dapatkan selama pelatihan.
Kedua, Online Service atau layanan daring yang memudahkan penjahit bertemu pelanggan. “Yang sering terjadi selama ini, pelanggan susah ketemu penjahit. Sebaliknya penjahit juga susah ketemu pelanggan,” tutur Asri.
Ketiga, Driving Store yang berperan untuk memangkas harga jual produk di daerah-daerah tertinggal karena mahalnya harga bahan atau kain.
Jahitin memudahkan akses para penjahit terhadap alat-alat jahit dan bahan-bahannya via online. Walau ongkos kirim terbilang mahal, namun Asri menyebut para penjahit masih bisa menutupi biaya produksi.
Selain itu, Asri juga mengungkapkan, ada dua bentuk klien atau pengguna Jahitin. Pertama adalah user atau pelanggan yang memesan jahitan. Mereka ini juga kebanyakan perempuan, meskipun yang dipesan adalah busana laki-laki. Kedua, benficiary atau para penjahit. “Kami ingin menghapus kesan bahwa teknologi itu terlalu tinggi untuk dijangkau perempuan. Nyatanya kaum perempuan juga bisa akrab dengan teknologi,” tegasnya.
-Pahlawan Digital-
Halosis dan Jahitin merupakan dua di antara sejumlah inovator yang menjadi inovator rujukan dalam program Pahlawan Digital UMKM yang digagas oleh Putri Tanjung bersama Kementerian Koperasi dan UKM. Pahlawan Digital UMKM adalah program yang hadir untuk memberi apresiasi kepada para inovator digital UMKM dan menjaring inovator muda lain yang berkontribusi dalam membantu UMKM.
Salah satu target pencapaian dari program ini untuk mengumpulkan 10 pemenang terbaik yang akan menjadi mitra Kemenkop dan UKM untuk melaksanakan digitalisasi UMKM.
Selain itu, program ini juga membuka peluang agar para inovator digital yang telah terkurasi, bisa dipertemukan dengan modal ventura. Dengan begitu, mereka akan mendapatkan investasi untuk memperbesar skala usahanya dan membantu lebih banyak lagi UMKM terdigitalisasi.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki, mengapresiasi ide Putri yang menggagas digelarnya Pahlawan Digital UMKM ini. Menurutnya, dari kaum muda seperti Putri kerap muncul ide-ide yang luar biasa, termasuk ide Pahlawan Digital. Bagi Teten, program ini sangat penting bagi pelaku UMKM. “Karenanya, kita membutuhkan inovator-inovator muda yang bisa membantu UMKM dapat berjualan langsung di market place digital,” ujar Teten.
Di lain pihak, Putri menyadari pentingnya peran inovator-inovator muda dalam memberdayakan UMKM di masa mendatang. Ia juga yakin pasti banyak inovator-inovator muda di luar sana yang sangat luar biasa. “Mereka punya ide cemerlang untuk membantu UMKM. Kenapa kita tidak mencari lebih banyak lagi inovator-inovator muda untuk membantu lebih banyak lagi UMKM,” kata Putri.
PT.Portal Indonesia Media
Alamat: Graha L9 Lantai 3, Jalan Kebayoran Lama Pal 7 No. 17, Grogol Utara, Kebayoran Lama, RT.7/RW.3 Kota Jakarta Selatan 12210
Telephone: 021-2212-6982
E-Mail: fajarindonesianetwork@gmail.com