CILACAP - Pengajuan PSCS Cilacap menjadi tuan rumah fase penyisihan Liga 2 2020 akhirnya dikabulkan oleh PT Liga Indonesia Baru (LIB). Selain PSCS, tiga tim lain yang terpilih menjadi tuan rumah adalah Badak Lampung FC, PSPS Pekanbaru, dan PSMS Medan.
Hasil drawing yang dilakukan PT LIB, PSCS berada di grup B bersama Kalteng Putra, Persiba Balikpapan, PSKC Cimahi, Persis Solo dan Persigo Semeru.
Jadwal Liga 2 2020 sendiri direncakan dimulai pada 17 Oktober-5 Desember 2020. Dengan 24 tim peserta dibagi ke dalam 4 grup dengan 4 tuan rumah. Dua klub finalis secara otomatis akan promosi ke Liga 1 2021.
BACA JUGA: Lelang Kebaya saat Tunangan dengan Denny Sumargo, Ini Kata Dita Soedarjo
Ketua PSCS Cilacap Bambang Tujianto mengatakan, 24 tim yang ada di Liga 2 2020 merupakan tim unggulan semua, termasuk lima tim lawan PSCS di grup B."Semua yang ada di grup B adalah tim unggulan semua, kami tidak bisa santai. Lima tim lawan PSCS memiliki jam terbang tinggi," katanya seperti dikutip dari Radar Banyumas (Fajar Indonesia Network Grup), Kamis (20/8).
Saat ini pihaknya sudah menghubungi semua anggota tim untuk bisa mulai merapat ke Cilacap Selasa (25/8) mendatang. Tentunya dengan tes swab terlebih dahulu kepada semua anggota tim, baik itu pemain, maupun pelatih.
BACA JUGA: Ucap Selamat ke Rocky Gerung dkk, Iwan Fals Dianggap Telah Kembali ke Jalan Lurus
Sebagai menjadi tuan rumah, pihaknya menargetkan PSCS tahun depan bisa promosi ke Liga 1 2021. Target tersebut dimulai dengan lolos ke delapan besar terlebih dahulu, kemudian semi final, final dan juara liga 2 2020."Karena untuk promosi minimal harus masuk final Liga 2," ujarnya.
Dengan skuad yang ada, Bambang percaya, PSCS asuhan Jaya Hartono saat ini memiliki kedalaman skuad, dengan sejumlah pemain berpengalaman, di antaranya Ugik Sugiyanto dan Jajang Sukmara. Serta dua pemain lokal yakni Syaiful Bahri hingga Arberta Rockyawan.
"Kita tidak ada tambahan pemain. Dengan skuad yang ada sementara insya Alloh sudah cukup," tegasnya.
Di masa pandemi covid-19 saat ini, sesuai dengan aturan dari pemerintah untuk tidak menonton langsung di stadion. Untuk memfasilitasi pada fans, PSCS menyediakan live steraming yang bisa ditonton baik oleh fans yang berada di dalam maupun luar negeri.
"Kita laksanakan protokol kesehatan secara ketat. Ini untuk kebaikan semua, kita minta doanya saja. Lanus (Laskar Nusakambangan) tidak bisa menonton langsung tetapi bisa menyemangati, bisa dengan banner atau dengan audio," tandasnya. (nas)